Selebriti tak jauh dari gaya hidup mewah dan glamour. Hampir semua yang dikenakan atau dipakainya merupakan barang-barang kelas A/terbaik. Pesta mewah, rumah bak istana hingga busana branded pun selalu melekat di dalam kesehariannya. Tak jarang gaya hidup mereka itu membuat iri para fans-nya.

Namun sebelum mereka sampai di tahap tersebut, ada beberapa yang memulainya dari keadaan minus ataupun serba kekurangan. Bahkan mereka sempat merasakan bagaimana hidup tanpa tempat tinggal. Begitulah yang dialami beberapa artis Hollywood sebelum menuai sukses.







Leonardo DiCaprio jadi salah satu aktor dengan bayaran termahal di Hollywood. Meski memulai karier sejak usia muda, ternyata Leo pernah menjadi gelandangan sebelum bakatnya itu ditemukan oleh cast director. Saat masih anak-anak, Leo tinggal bersama sang ibu yang telah bercerai dengan ayahnya itu. Leo dan ibunya pernah tinggal di taman dan sebuah daerah kumuh di Los Angeles karena kekurangan uang.

Sang ibu bahkan harus mengambil beberapa pekerjaan agar bisa menghidupi Leo dan dirinya. Tempat tinggal dirinya juga membentuk karakter Leo jadi anak muda yang lumayan bermasalah, karena ia biasa melihat tindak kriminal dan narkoba di lingkungan rumahnya itu. Ia bahkan pernah diusir dari set sebuah acara televisi bertajuk ‘Romper Room’ karena tingkahnya di usia lima tahun itu.




Leo pun mengikuti jejak saudara tirinya, Adam Farrad untuk mencoba peruntukan dengan ikut casting di beberapa iklan. Dan pada usia 14 tahun, ia berhasil mendapatkan iklan pertamanya yakni Mattel. Ia pun semakin sering tampil dalam beberapa iklan seperti Kraft, Bubble Yum dan lainnya.

Di usia 15 tahun Leo kembali tampil di televisi dalam sebuah serial tv bertajuk ‘The New Lassie’ yakni pada tahun 1989 dengan berperan sebagai Glen dalam dua episode. Kini ia menjadi bintang dengan kekayaan lebih dari 200 juta dollar atau sekitar Rp 2,6 triliun dan menjadi seorang philantropis dengan mendirikan banyak yayasan aman termasuk di tempat tinggalnya dulu.







Onika Tanya Maraj atau yang lebih dikenal dengan nama Nicki Minaj juga memulai hidupnya dengan keadaan yang sulit. Nicki lahir di keluarga sederhana dengan seorang ayah yang bekerja sebagai staf keuangan dan juga penyanyi gospel yang memiliki kecanduan terhadap alkohol. Di masa mudanya ia kerap menjadi sasaran pelampiasan amarah serta emosi dari sang ayah. Bahkan ayahnya pernah membakar rumahnya pada Desember 1987 lalu akibat mabuk alkohol dan obat-obatan.

Di masa mudanya Nicki pernah bekerja sebagai pelayan di rumah makan di Bronx, New York. Ia sampai 15 kali bekerja sebagai pelayan dan dipecat karena hal yang sama yakni menganggu kenyamanan pelanggan. Ia pun menyebut bahwa pelanggan tersebut sangat kasar sehingga ia pun mencoba membalas perlakuan mereka hingga akhirnya dipecat atasannya.




Kini ia berhasil menjadi salah satu musisi paling laris di dunia dengan meraih 10 nominasi Grammy dan telah menjual 20 juta copy single miliknya dan 5 juta album di seluruh dunia. Akibat pengalaman masa lalunya ia pun banyak menyumbangkan uangnya seperti saat bencana Badai Harvey pada 2017 lalu, ia menyumbangkan uang sebesar 25 ribu dollar untuk mereka yang rumahnya hancur akibat bencana tersebut.







Aktor asal Austria, Arnold Schwarzenegger juga sempat kesulitan di masa kecilnya. Ia lahir dari keluarga sederhana dengan ayah pensiunan polisi. Sikap disiplin sang ayah membuatnya trauma di masa kecil. Ia bahkan sering disiksa dan dipukul karena kesalahan sepele, dan sang ayah tak pernah mendengar apapun alasan yang dikatakannya itu.

Arnold sebenarnya ingin menempuh jalur pendidikan, namun sang ayah bersikeras agar dirinya bisa menjadi polisi sepertinya. Ia pun mencari pelarian untuk semua emosinya itu lewat olahraga seperti sepak bola hingga akhirnya ia menemukan bahwa binaraga lebih cocok untuknya. Ia pun berlatih secara diam-diam dan masuk ke dalam sebuah gym di dekat rumahnya pada malam hari hingga akhirnya ia bertemu seorang pria yang mengajaknya berlatih di sana.




Masa-masa sulit itu membuat Arnold menjadi sosok pembangkang di rumahnya, ia bahkan tak menghadiri upacara pemakaman sang ayah dengan alasan sedang berlatih untuk olimpiade. Namun alasan sebenarnya ternyata Arnold sangat membenci ayahnya itu.




Arnold kini tak hanya berhasil di dunia film, ia juga sukses di karier politiknya. Ia bahkan menjadi Gubernur California selama dua periode yakni dari tahun 2003 hingga 2011 lalu.






Sebelum menjadi pembawa acara wanita paling sukses di dunia, Oprah Winfrey ternyata pernah hidup sebagai gelandangan. Bahkan ia pernah sangat lapar dan mengemis di depan seorang wanita yang turun dari sebuah limosin. Wanita itupun iba melihat keadaan Oprah saat itu hingga memberikannya uang yang lumayan besar. Wanita itu ternyata adalah Aretha Franklin, penyanyi soul yang belum lama ini wafat.

Oprah memang menjalani masa kecilnya dengan penuh kesulitan. Ia mengalami pelecehan seksual oleh kerabat dekatnya di usai muda, bahkan saat ia mengadukan hal itu kepada orang tuanya, ia justru dimarahi dan tak dipercaya. Ia bahkan pernah hamil di usai remaja, namun anaknya lahir prematur dan meninggal usai lahir.




Akibat perlakuan keluarganya itu, Oprah memutuskan untuk kabur dari rumah namun tak lama kemudian ia kembali ke rumah. Di usia 17 tahun ia memenangi kontes kecantikan Miss Black Tennessee hingga akhirnya menarik perhatian stasiun radio lokal untuk merekrutnya sebagai pembaca berita magan.

Kini Oprah berhasil menikmati pundi-pundi kekayaannya dan menjadi miliuner di usia 32 tahun setelah acara televisinya booming. Di tahun 2014 ia disebutkan memiliki kekayaan sebesar 2,9 miliar dollar atau senilai Rp 45 triliun dan menjadi wanita paling kaya di Amerika dengan usahanya sendiri.


Sumber