Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Inggris Peringatkan Arab Saudi Terkait Hilangnya Wartawan Khashoggi
Inggris Peringatkan Arab Saudi Terkait Hilangnya Wartawan Khashoggi

London - Otoritas Inggris melontarkan peringatan untuk otoritas Arab Saudi terkait hilangnya wartawan Saudi, Jamal Khashoggi, di Turki. Ditegaskan Inggris bahwa 'konsekuensi serius' menanti Saudi jika kecurigaan bahwa Khashoggi dibunuh usai masuk ke Konsulat Saudi di Istanbul terbukti benar.

"Orang-orang yang sejak lama menganggap diri mereka sebagai sahabat-sahabat Saudi, menyebut hal ini sebagai persoalan yang sangat, sangat serius," tegas Menteri Luar Negeri Inggris, Jeremy Hunt, kepada AFP, Jumat (12/10/2018).

"Jika tuduhan-tuduhan itu benar, maka akan ada konsekuensi serius karena persahabatan dan kemitraan kami didasarkan pada nilai-nilai yang sama," imbuhnya. "Kami luar biasa khawatir," sebut Hunt.



Dituturkan Hunt bahwa dirinya telah berbicara dengan Menteri Luar Negeri Saudi, Adel al-Jubeir, untuk membahas kasus Khashoggi ini. Hunt menyebut dirinya memberitahu Al-Jubeir 'bagaimana Inggris sangat, sangat prihatin'. Diketahui bahwa selama ini Inggris merupakan sekutu dekat dan mitra perdagangan Saudi.

Khashoggi (59) menghilang sejak masuk ke Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu, untuk mengurus dokumen penting agar bisa menikahi tunangannya asal Turki, Hatice Cengiz. Sang tunangan yang menunggu di luar Konsulat Saudi saat itu, menyatakan Khashoggi tidak pernah keluar.

Otoritas Saudi menyebut Khashoggi telah keluar sesaat usai masuk ke dalam konsulat. Namun otoritas Turki dan Cengiz bersikeras Khashoggi masih ada di dalam Konsulat Saudi. Dugaan dilontarkan otoritas Turki yang menyebut Khashoggi yang pengkritik keras kebijakan Saudi ini dibunuh di dalam konsulat. Tudingan itu dibantah keras oleh otoritas Saudi yang menyebutnya sebagai 'tuduhan tak berdasar'.

Disebutkan juga oleh otoritas Turki bahwa pihaknya tengah menyelidiki dugaan keberadaan tim khusus dari Saudi beranggotakan 15 orang yang terbang ke Istanbul untuk menghabisi Khashoggi. Orang-orang mencurigakan itu masuk ke Konsulat Saudi pada waktu nyaris bersamaan dengan Khashoggi dan pergi meninggalkan Turki pada hari yang sama.

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyerukan agar Saudi merilis rekaman CCTV untuk mendukung klaim bahwa Khashoggi sudah keluar dari Konsulat Saudi. Sedangkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meminta jawaban jelas atas hilangnya Khashoggi.

Sementara itu, media ternama AS The Washington Post dalam laporannya mengutip hasil penyadapan intelijen AS menyebut putra mahkota Saudi, Mohammed bin Salman, pernah memerintahkan sebuah operasi untuk menjebak Khashoggi. Diketahui bahwa Khashoggi yang kolumnis The Washington Post ini tinggal di wilayah AS, setelah mengasingkan diri dari Saudi. Belum ada tanggapan dari Saudi terkait laporan tersebut.

Baca juga: Mengurai Misteri Hilangnya Wartawan Saudi dari Smartwatch

Tekanan pun semakin besar agar Saudi memberikan penjelasan meyakinkan terkait Khashoggi.

sumur

Code:
https://news.detik.com/internasional/d-4253301/inggris-peringatkan-arab-saudi-terkait-hilangnya-wartawan-khashoggi


emoticon-Matabeloemoticon-Matabelo
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
984
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.