Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ghennadiAvatar border
TS
ghennadi
12-10-2002: Jejak Kelam Tragedi Bom Bali I


Liputan6.com, Bali - Hari ini, tepat 16 tahun silam, dua buah bom mengguncang kawasan Kuta, menyebabkan 202 orang tweas.

Di antara mereka yang tewas di Paddy's Irish Bar dan Sari Club di dekatnya adalah turis dari 21 negara, termasuk 88 warga Australia, 38 orang Indonesia, dan 28 warga Inggris.

Sepuluh bulan sebelumnya, benih-benih plot Bom Bali I kemungkinan telah ditanam di sebuah kamar hotel di Thailand selatan, demikian laporan investigasi oleh Kepolisian Republik Indonesia, sebagaimana Today in History dikutip oleh BBC pada Kamis (11/10/2018).

Pada pertemuan rahasia para pelaku operasi dari jaringan militan Asia Tenggara, Jemaah Islamiah (JI), Riduan Isamuddin, yang juga dikenal sebagai Hambali, diyakini telah memerintahkan strategi baru mengenai sasaran-sasaran lunak, seperti kelab malam dan bar, dibandingkan tempat dengan keamanan tinggi, seperti kedutaan asing.

Menurut Ali Imron, yang dijebloskan ke dalam penjara pada tahun 2003, mengatakan bahwa kemantapan untuk melakukan serangan Bom Bali I ditetapkan dalam sebuah pertemuan di Surakarta, Jawa Tengah. Di sana, Imron mengatakan bahwa "komandan lapangan" Imam Samudra mengumumkan rencana untuk mengebom target wisata di Bali.

Ditambahkan oleh Imron, bahwa Pulau Dewata sengaja dipilih "karena sering dikunjungi oleh orang Amerika dan rekan mereka". Dia mengutip pernyataan Imam Samudra yang menyebut rencana itu sebagai bagian dari jihad, atau perang suci, untuk "membela rakyat Afghanistan atas penindasan AS".

Faktanya, lebih banyak orang Australia dan Indonesia yang meninggal daripada warga AS, sehingga mendorong spekulasi bahwa komplotan itu kurang mendapat informasi atau dimanipulasi oleh pihak lain.

Hambali, yang saat ini berada dalam tahanan AS di Teluk Guantanamo, diyakini merupakan kontak Asia Tenggara untuk jaringan Al Qaeda yang dipimpin mendiang Osama Bin Laden.
Tapi dia tidak berpikir untuk memainkan peran aktif di plot Bali.

Sebaliknya, Mukhlas, seorang guru agama berusia 43 tahun, juga dikenal sebagai Ali Ghufron, ditangkap atas tuduhan sebagai koordinator keseluruhan serangan Bom Bali I.

Jaksa penuntut mengatakan dia menyetujui target dan menjamin pendanaan untuk pemboman itu. Mukhlas sendiri mengaku dia hanya memberi pembom panduan agama.
Dia juga merekrut dua adik lelakinya, Amrozi dan Ali Imron, untuk memainkan peran kunci dalam serangan itu.

https://www.liputan6.com/global/read...edi-bom-bali-i

Diubah oleh ghennadi 12-10-2018 11:07
0
3.1K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.4KThread41.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.