Diantara agan semua tentunya pernah merasakan naik gunung dan masak-masak di sana. Terasa seru dan berbeda dengan masak-masak di rumah bukan? Namun bagaimana rasanya jika memasak di Antartika dengan suhu -70 derajat celcius? Hal itu yang coba dilakukan oleh seorang Astrobiologis bernama Cyprien Verseux.

Cyprien saat ini bekerja di sebuah pusat penelitian di Antartika, yakni di sebuah kantor stasiun angkasa yang bernama Concordia Station yang berada di antara hamparan es dan jauh dari pemukiman sekitar. Saat dirinya sedang senggang Cyprien membuat vlog soal kesehariannya dalam menghadapi cuaca ekstrem di sana. Kesulitan menjalankan kehidupan sehari-hari menjadi suguhan yang menarik, karena suhu ektrem di sana membuat bakteri saja tak dapat bertahan hidup.







Bersama 13 orang yang terdiri dari teknisi, ilmuwan, juru masak dan dokter mereka terisolasi di sana selama musim dingin. Bahkan kendaraan pun tak bisa bergerak kala musim dingin tiba. Cuaca buruk, minimnya kadar oksigen hingga hamparan es luas membuat mereka serasa tinggal di planet berbeda. 




Di sana ia bekerja untuk meneliti angkasa serta mengambil sample dari perubahan iklim di Bumi bersama para peneliti lainnya yang ahli di bidang Astronomi, Biologi, Atmosfer, Glaciologi dan Geografi untuk mencoba bagaimana cara agar bagaimana manusia bisa beradaptasi dengan iklim ekstrem di Mars (karena lingkungan disana hampir mirip dengan kondisi di Mars dan Bulan).




Pekerjaan mereka amat dibutuhkan melihat bagaimana iklim bumi berubah drastis dan mencoba bagaimana kemungkinan yang akan bisa dicapai oleh umat manusia di masa depan. Menurutnya saat ini kondisi Bumi amat mengkhawatirkan dengan efek rumah kaca yang jauh meningkat bahkan telah mencapai angka tertinggi sejak 800 ribu tahun lalu, khususnya kandungan Karbon Dioksida dan Methana.

Namun dibalik tugas mulianya itu, Cyprien juga kerap menampilkan sisi hiburan yang dilakukannnya di sana. Ia kerap mengunggah fotonya saat memasak di keadaan ekstrem tersebut. Makanan yang dimasaknya pun jadi beku sebelum bisa dinikmati dan menuai reaksi beragam dari para netizen yang melihat.




Mereka memang menaruh makanan itu di luar karena suhu di sana tak pernah masuk ke angka positif apalagi normal layaknya suhu kamar (apalagi seperti di Indonesia dan negara tropis lainnya) sehingga mereka terkadang harus makan-makanan beku.

Penasaran seperti apa foto-fotonya di sana? Berikut fotonya: