- Beranda
- Supranatural
ada yang terlihat tapi tak terlihat orang lain (indra ke6 si introvert part 1)
...
TS
combroinlove
ada yang terlihat tapi tak terlihat orang lain (indra ke6 si introvert part 1)
tidak semua orang yang bisa melihat akan suka diberikan pengelihatan yang tak terlihat oleh orang lain seperti aku yang sebenarnya tak ingin melihat apa yang bisa aku lihat apalagi untuk membagikan kisah ini ke orang lain tapi kadang aku binggung kenapa banyak orang yang sebetulnya tak benar-benar bisa melihat tapi dia berkata seolah bisa melihatnya.
aku akan memulai ceritaku dari kapan aku sadar bahwa aku dapat melihat sesuatu yang tak bisa dilihat orang banyak. waktu itu semasa aku duduk di bangku smp sudah menjadi kebiasaan kalau tiap pagi ayah akan selalu mengantarku ke sekolah dengan vespa bututnya berwarna biru tua. karena aku di antar ke sekolah sebelum ayah pergi membuka toko jadi aku selalu tiba di sekolah lebih awal. sekitar jam 6 lebih karena harus mulai masuk sekolah jam setengah 7 pagi. aku bersekolah di salah satu smp negeri di jakarta timur yang lumayan memang terkenal angker. cuma aku tak pernah berfikir tentang angker atau tidaknya karena menurutku orang yang arwahnya masih di dunia tak akan pernah bisa menganggu jika kita tak memulai mencoba mengganggu. hampir setiap pagi aku selalu liat nenek-nenek dengan memakai kebaya lusuh berwarna hijau kecoklatan dengan kain batik coklat sepanjang 3/4 dia sedikit membungkuk untuk memegang sapu nya. setiap aku datang dan ada dia pasti aku sapa tapi dia selalu diam dan tak pernah menggubris.
awalnya aku pikir dia adalah salah satu tukang bersih-bersih di sekolahku. karena sekolah agak lebar mungkin sekolah butuh lebih dari 3 tukang bersih-bersih pikirku. ketika itu ada seorang tukang bersih-bersih yang kata teman-teman ku dia sakit parah jadi sepulang sekolah kami berencana untuk menjenguknya bersama guru wali kelas. setiba aku di sana aku menyapa ibu amel (tukang bersih yang sakit) "cepet sembuh ya bu.. aku pikir yang sakit bukan ibu" ujarku.. terus temanku menyeletuk emangnya siapa lagi ibu-ibu yang membersihkan sekolah selain ibu amel. seketika aku diam dan membalas temanku "ada kok ibu2 tua yang suka nyapu di depan" terus ibu amel diam dan sedikit menatap aku. dia berkata "petugas kebersihan yg ibu2 cuma ibu doang dek.. yg lainnya pak iwan dan si joko" aku terperangah binggung.. temanku menjawab "dia salah ngira kali bu..hahaha.. parah lw bu amel di bilang nenek2" dan aku cuma bisa ketawa sambil mikir.
setelah kejadian itu gak tau kenapa setiap aku dateng pagi pun itu nenek udah gak pernah keliatan. kejadian ini belum bisa buat aku yakin kalo aku bener-bener bisa liat apa yang gak bisa di liat orang lain. sampe waktu itu habis jalan-jalan sama keluarga dan ayah bawa mobil di sekitar pusat kota jakarta dan aku lihat ada beberapa orang berjalan kaki dengan baju compang camping dan berdarah sontak aku kaget liat kaca dan aku bilang ke kakak "liat dehh orang gila masa berdarah-darah itu kok banyak amat mau ngapain sih" terus kakakku liat ke jendela "apaan orang gila sih? lw kali yang gila gak ada apa2an juga" dan dengan kekeh karna aku lihat aku tetep bilang "itu ada banyak" terus ibu membalas dengan ketawa dan bilang aku kurang tidur. dan karena aku masih kecil saat itu mungkin mereka pikir aku ngawur..
melihat latar belakang aku sebenarnya untuk sesuatu hal yang seperti itu tidak terlalu heran karena nenek ku adalah seorang tabib. tapi beberapa kali aku cerita tentang pengelihatan ku ibu selalu bilang aku salah liat ataupun aku kurang tidur. dan membuatku semakin lama aku berfikir mungkin dia tak mau punya anak yang terlihat aneh dengan teman-teman sebaya nya. dan aku mulai memaklumkan masalah itu. sampai besar apapun yang terjadi jarang aku ceritakan ke orang lain. dan bahkan lucu nya kadang ada teman yang sok bisa lihat dan dia bercerita tentang hal-hal gaib yang dia bilang dia lihat di depan ku saat ini padahal aku tak lihat apapun. "lw tau gak? tuhhh di pohon ada pocong tau lagi liatin ke sini" gw dengan muka santai gw tanya "mana??" dia balas "itu di pohon.. ahh lw mah gak bisa lihat sihh gw liat.. ngeri deh kayanya mending besok-besok gak usah lewat sini deh" dan gw cuma bisa ketawa antara ketawain kebohongan dia.
next cerita to be continue ya...
aku akan memulai ceritaku dari kapan aku sadar bahwa aku dapat melihat sesuatu yang tak bisa dilihat orang banyak. waktu itu semasa aku duduk di bangku smp sudah menjadi kebiasaan kalau tiap pagi ayah akan selalu mengantarku ke sekolah dengan vespa bututnya berwarna biru tua. karena aku di antar ke sekolah sebelum ayah pergi membuka toko jadi aku selalu tiba di sekolah lebih awal. sekitar jam 6 lebih karena harus mulai masuk sekolah jam setengah 7 pagi. aku bersekolah di salah satu smp negeri di jakarta timur yang lumayan memang terkenal angker. cuma aku tak pernah berfikir tentang angker atau tidaknya karena menurutku orang yang arwahnya masih di dunia tak akan pernah bisa menganggu jika kita tak memulai mencoba mengganggu. hampir setiap pagi aku selalu liat nenek-nenek dengan memakai kebaya lusuh berwarna hijau kecoklatan dengan kain batik coklat sepanjang 3/4 dia sedikit membungkuk untuk memegang sapu nya. setiap aku datang dan ada dia pasti aku sapa tapi dia selalu diam dan tak pernah menggubris.
awalnya aku pikir dia adalah salah satu tukang bersih-bersih di sekolahku. karena sekolah agak lebar mungkin sekolah butuh lebih dari 3 tukang bersih-bersih pikirku. ketika itu ada seorang tukang bersih-bersih yang kata teman-teman ku dia sakit parah jadi sepulang sekolah kami berencana untuk menjenguknya bersama guru wali kelas. setiba aku di sana aku menyapa ibu amel (tukang bersih yang sakit) "cepet sembuh ya bu.. aku pikir yang sakit bukan ibu" ujarku.. terus temanku menyeletuk emangnya siapa lagi ibu-ibu yang membersihkan sekolah selain ibu amel. seketika aku diam dan membalas temanku "ada kok ibu2 tua yang suka nyapu di depan" terus ibu amel diam dan sedikit menatap aku. dia berkata "petugas kebersihan yg ibu2 cuma ibu doang dek.. yg lainnya pak iwan dan si joko" aku terperangah binggung.. temanku menjawab "dia salah ngira kali bu..hahaha.. parah lw bu amel di bilang nenek2" dan aku cuma bisa ketawa sambil mikir.
setelah kejadian itu gak tau kenapa setiap aku dateng pagi pun itu nenek udah gak pernah keliatan. kejadian ini belum bisa buat aku yakin kalo aku bener-bener bisa liat apa yang gak bisa di liat orang lain. sampe waktu itu habis jalan-jalan sama keluarga dan ayah bawa mobil di sekitar pusat kota jakarta dan aku lihat ada beberapa orang berjalan kaki dengan baju compang camping dan berdarah sontak aku kaget liat kaca dan aku bilang ke kakak "liat dehh orang gila masa berdarah-darah itu kok banyak amat mau ngapain sih" terus kakakku liat ke jendela "apaan orang gila sih? lw kali yang gila gak ada apa2an juga" dan dengan kekeh karna aku lihat aku tetep bilang "itu ada banyak" terus ibu membalas dengan ketawa dan bilang aku kurang tidur. dan karena aku masih kecil saat itu mungkin mereka pikir aku ngawur..
melihat latar belakang aku sebenarnya untuk sesuatu hal yang seperti itu tidak terlalu heran karena nenek ku adalah seorang tabib. tapi beberapa kali aku cerita tentang pengelihatan ku ibu selalu bilang aku salah liat ataupun aku kurang tidur. dan membuatku semakin lama aku berfikir mungkin dia tak mau punya anak yang terlihat aneh dengan teman-teman sebaya nya. dan aku mulai memaklumkan masalah itu. sampai besar apapun yang terjadi jarang aku ceritakan ke orang lain. dan bahkan lucu nya kadang ada teman yang sok bisa lihat dan dia bercerita tentang hal-hal gaib yang dia bilang dia lihat di depan ku saat ini padahal aku tak lihat apapun. "lw tau gak? tuhhh di pohon ada pocong tau lagi liatin ke sini" gw dengan muka santai gw tanya "mana??" dia balas "itu di pohon.. ahh lw mah gak bisa lihat sihh gw liat.. ngeri deh kayanya mending besok-besok gak usah lewat sini deh" dan gw cuma bisa ketawa antara ketawain kebohongan dia.
next cerita to be continue ya...
0
853
3
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
15.7KThread•11KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya