Setalah dikabarkan menghilang, ternyata aktris China, Fan Bingbing terkena masalah hukum akibat penggelapan pajak. Ia pun di denda hingga lebih dari 479 juta Yuan atau senilai Rp 1 triliun.

Dilansir dari Xinhua, Fan Bing Bing sebelumnya diminta membayar pajak asebesar 255 juta Yuan atau Rp 560 miliar setelah divonis bersalah oleh otoritas pajak China pada Minggu (30/9) lalu.

Fan Bingbing pun memposting permintaan maafnya di Weibo. Dalam tulisannya ia merasa malu karena tak membayar pajak yang didapatkannya usai membintangi berbagai film seperti ‘Unbreakable Spirit’.






Ia pun sempat menyebutkan ‘Ying-Yang Kontrak’ yang berarti saar dimana seorang aktor menandatangani dua buah kontrak dalam satu pekerjaan. Satu berisikan harga yang benar-benar diterimanya dan satunya lagi yang dikurangi untuk dipotong pajak agar lebih rendah.

Bingbing pun berjanji akan membayarkan denda tersebut dan melunasi seluruh hutang-hutang pajaknya.






Fan Bingbing sendiri pernag memuncaki daftar selebriti terkaya di China, seperti yang ditulis Forbes pada tahun 2017 lalu. Ia dilaporkan memiliki penghasilan sebesar 300 juta Yuan atau senilai Rp 659 miliar. Fan Bingbing pun empat kali menempati posisi puncak secara berturut-turut.







Tiga bulan sudah Fan Bingbing menghilang dan menjadi pertanyaan besar di dunia maya. Banyak teori yang muncul terkait hilangnya aktris paling mahal di China itu.

Ada mengatakan dirinya sengaja menghilang karena tersangkut masalah pajak. Bahkan pihak keluarganya pun tak ada yang tahu keberadaan dirinya itu.

Adapula yang mengutarakan teori liar soal rezim partai Komunis di China seperti yang dialami oleh seniman Chen Guang yang disebut pro-Demokrasi.

Adapula yang mengatakan bahwa Fan Bingbing sedang dalam pengawasan Kementrian Keamanan Publik Beijing dan berstatus sebagai tahanan rumah. Namun tak ada klarifikasi soal kabar tersebut baik dari pihak Fan Bingbing maupun pemerintah.

Bahkan berita hilangnya Fan Bingbing menyeret nama Jackie Chan. Ia disebut memberi nasehat agar Fan meminta perlindungan ke Amerika Serikat. Namun pihak Jackie membantah kabar tersebut.

Sejak dinyatakan menghilang pada 1 Juli lalu, bintang film ‘X-Men’ itupun membatalkan beberapa kontrak besar dengan brand-brand ternama salah satunya adalah Montblanc.


Sumber