Di era Milenial seperti saat ini Literasi merupakn sesuatu yang sangat penting untuk di galakan, bagaimana tidak minat baca generasi muda terhadap buku sangatlah kecil, hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kesadaran terhadap membaca, sehingga mau tidak mau dan susk atau tidak otak harus diberi asupannya sendiri yaitu membaca. Seperti halnya saya sendiri yang saat ini yang berusaha untuk memberikan asupan yang cukup  untuk otak yaitu membaca, karena hal tersebut banyak yang mengira saya memiliki hobi  membaca,  sifat yang dewasa dan orang yang serius, mungkin ini dikarenakan mereka melihat saya selalu memegang bacaan baik itu buku pelajaran ataupun sastra seperti novel,roman atau biografi tokoh. 

   Tapi hal ini berbeda jauh dengan hobi saya yang sebenarnya, jika mereka melihat hobi saat ini saya tekuni maka banyak orang yang akan menilai sebaliknya, bukan seorang yang dewasa ataupun serius melainkan memiliki sifat seperti anak-anak, karena saya memiliki hobi mengoleksi mainan Lego, hobi tersebut bukanlah hal yang baru ataupun baru sebentar namun sedah sekitar 7 tahun lalu. Untuk jumlah koleksi dapat dikatakan tidak lagi sedikit namun sampai saat ini belum dapat dikatakan koleksi saya sudah lengkap. Mengoleksi lego ini jika dilihat awalnya, mungking berawal dari melihat mainan dimasa kecil dan saat melihat kembali khususnya lego disitu saya menilai bahwa mainan tersebut memiliki nilai lebih dan mulai mengoleksinya. Sehingga yang banyak orang sebelumnya mengira saya memiliki hobi membaca pastinya berpendapat saya memiliki koleksi bacaan yang cukup banyak atau bervariasi namun sebenarnya tidak, karna jumlah buku yang ada dirumah saya tidak sampai seperempat dari jumlah lego yang saya miliki saat ini, dan saat dirumahpun saya tidak seperti orang lihat diluar yang sering memegang dan membaca buku namun lebih sering berinteraksi atau menghabiskan waktu melihat koleksi lego yang ada. Oleh karenanya mungkin mereka yang sudah megetahui hobi dan melihat koleksi lego saya mereka akan berpendapat bahwa saya adalah seorang yang kekanak-kanakan.