Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

icarduzAvatar border
TS
icarduz
Banyak Bangun Tol, Aset Jasa Marga Tumbuh 48%, Pendapatan Naik 3 Kali Lipat di 2017
Banyak Bangun Tol, Aset Jasa Marga Tumbuh 48%, Pendapatan Naik 3 Kali Lipat di 2017

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk berhasil menjaga momen pertumbuhan kinerjanya pada 2017. Hal itu tidak terlepas dari peran serta pemerintah dalam meningkatkan pembangunan infrastruktur, terutama jalan tol sepanjang tahun lalu.

Di tengah masa ekspansi, PT Jasa Marga (Persero) Tbk dapat menjaga pertumbuhan EBITDA yang pada 2017 mencapai nilai Rp 5,5 triliun atau tumbuh 4,8 persen, sedangkan untuk Margin EBITDA sebesar 61,4 persen atau tumbuh 2,2 persen dari tahun 2016.

"Hal ini merupakan pencapaian Jasa Marga untuk tetap menjaga kinerja positif," kata Corporate Secretary Jasa Marga M Agus Setiawan kepada wartawan, Senin (12/2/2018).

BACA JUGA
Jasa Marga Bukukan Aset Rp 79,19 Triliun
Layanan Uang Elektronik Jalan Tol Dikeluhkan Pelanggan, Ini Kata Jasa Marga
Jokowi Resmikan Jalan Tol Depok - Antasari

Dari sisi pendapatan usaha di luar konstruksi tercatat sebesar Rp 8,9 triliun atau meningkat dari 2016, dengan kontribusi dari pendapatan tol senilai Rp 8,3 triliun atau naik 4,5 persen dari 2016 dan pendapatan usaha lain Rp 640,4 miliar.

Di sisi lain, ruas-ruas jalan tol baru menyumbang pertumbuhan aset dari sisi Hak Pengusahaan Jalan Tol yang mencapai Rp 56 triliun atau meningkat sebesar 61,2 persen dari 2016.

"Sehingga total aset Jasa Marga pada tahun 2017 tercatat Rp 79,2 triliun atau tumbuh sebesar 48 persen dari 2016," tambah Agus.

Sementara itu, di tengah mulai beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru, laba bersih Jasa Marga juga tetap terjaga, tercatat sebesar Rp 2,2 triliun atau tumbuh sebesar 16,5 persen dari 2016.

Pertumbuhan pendapatan jalan tol tetap tumbuh sesuai dengan tren pertumbuhan volume lalu lintas setiap tahunnya secara konsolidasi.

Selain itu, ruas-ruas jalan tol baru yang mulai beroperasi dari tahun 2016 dan tahun 2017 juga telah menyumbang pendapatan tol.

Jalan Tol Baru

Dari sisi pengoperasian jalan tol baru, sampai dengan 2017, Jasa Marga telah mengoperasikan total 680 km. Penambahan ruas jalan tol beroperasi sepanjang 88,7 km di tahun 2017, yaitu:

Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Salatiga (17,6 km), dioperasikan pada 25 September 2017

Jalan Tol Gempol-Pasuruan Ruas Gempol-Rembang (13,9 km), dioperasikan pada 13 April 2017 (Seksi Bangil-Rembang) dan 3 Agustus 2017 (Seksi Gempol-Bangil)

Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Ruas Kualanamu-Sei Rampah (41,7 km), dioperasikan pada 20 Oktober 2017

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Ruas Sepanjang-Krian (15,5 km) dioeperasikan pada 20 Desember 2017.

Selain itu, pada akhir tahun 2017, Jasa Marga mencatatkan penambahan konsesi jalan tol baru sepanjang 237 km, yakni Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (64 km) dan Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (172,9 km).

"Dengan penambahan konsesi tersebut, total konsesi yang dimiliki Jasa Marga saat ini sepanjang 1.497 km," tutur Agus.

Pendapatan Konstruksi Jasa Marga Naik Tiga Kali Lipat

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Jasa Marga Tbk membukukan pendapatan pada sepanjang tahun lalu sebesar Rp35,09 triliun, naik 110 persen dibanding 2016 lalu sebesar Rp16,66 triliun. Kenaikan tersebut terutama didorong oleh naiknya pendapatan konstruksi perseroan dari Rp7,83 triliun pada 2016 menjadi Rp26,17 triliun.

Adapun pada sepanjang tahun lalu, perseroan membukukan laba bersih pada tahun lalu sebesar Rp2,2 triliun, naik 16 persen dibanding 2106 sebesar Rp1,89 triliun.

Kenaikan kinerja yang cukup signifikan di tahun lalu, juga dicatatkan Jasa Marga pada aset yang mencapai 48 persen dibanding 2016 sebesar Rp53,5 triliun menjadi Rp79,19 triliun.

Direktur Keuangan Jasa Marga Dony Arsal menjelaskan, kenaikan aset tersebut disebabkan oleh meningkatnya aktivitas konstruksi pembangunan jalan tol baru yang digarap perseroan. Hal ini, menurut Dony, sejalan dengan strategi perseroa untuk mempercepat pembangunan jalan tol dan menambah panjang jalan tol beroperasi, serta meningkatkan aset perseroan dalam jangka panjang.

"(Kenaikan aset) tidak berdampak material bagi perseroan dikarenakan perusahaan tetap menjaga convenant keuangan," terang Dony dalam keterbukaan kepada bursa efek, dikutip Selasa.

SUMBER
https://www.liputan6.com/bisnis/read...persen-di-2017
0
966
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.