Disebut melanggar disiplin partai, politisi PKS tolak panggilan BPDO
TS
kaskus.sajalah
Disebut melanggar disiplin partai, politisi PKS tolak panggilan BPDO
Quote:
Merdeka.com - Konflik di internal PKS sepertinya terus saja terjadi. Salah seorang kader partai dakwah itu, Ridwan Thalib, menolak memenuhi panggilan Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO).
Menurut surat yang beredar, anggota Majelis Syuro PKS itu dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran disiplin partai. Dalam surat panggilan kesatu dengan nomor B-031/D/PDO-PKS/2018 itu, Ridwan dipanggil buat dimintai keterangan Kamis (20/9) besok, pukul 20.00 WIB, di DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jaksel.
"Menindaklanjuti hasil rapat BPDO PKS, maka kami memanggil saudara untuk dimintai keterangan terkait dugaan pelanggaran disiplin organisasi..." demikian kutipan isi surat yang diteken Ketua BPDO Abdul Muiz Saadih, Rabu (19/9).
Merespons surat itu, Ridwan Thalib pun menolak pemanggilan tersebut. Sebab, dia menilai, pemanggilan itu secara tidak langsung membuatnya seakan sudah menjadi tertuduh atas pelanggaran disiplin organisasi.
Menurutnya, dalam kaedah hukum, surat panggilan BPDO adalah bagian tindakan penyidikan, yang lazimnya diawali oleh tindakan penyelidikan dahulu.
"Padahal dalam surat BPDO, tidak dijelaskan obyek pelanggaran yang saya lakukan, baik melanggar Ad/Art Partai maupun melanggar aturan, pedoman, atau panduan organisasi Partai," katanya.
Tak cuma itu, Ridwan juga menyatakan tindakan BPDO dalam mengeluarkan surat panggilan sudah melanggar hak azasinya, baik sebagai pribadi maupun sebagai anggota Majelis Syuro PKS periode 20152020.
"Dalam mekanisme partai ini, tidak mengedepankan azas praduga tak bersalah," katanya.
Selain Ridwan Thalib, BPDO juga dikabarkan membidik beberapa kader senior PKS dalam kasus dugaan pelanggaran disiplin organisasi. Antara lain Haris Yulia, Raihan Iskandar, Syahfan B. Sampurno, dan lain-lain