Kaskus

News

madcabonger2018Avatar border
TS
madcabonger2018
SBY Akan Kejar Pihak yang Memfitnahnya Sampai ke Ujung Dunia Mana Pun.
SBY Akan Kejar Pihak yang Memfitnahnya Sampai ke Ujung Dunia Mana Pun
17/09/2018, 20:05 WIB 

SBY Akan Kejar Pihak yang Memfitnahnya Sampai ke Ujung Dunia Mana Pun.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat memberi sambutan di acara Diskusi Sistem Integritas Partai Politik di kantor DPP Partai Demokrat, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/9/2017). Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, partainya menolak upaya pelemahan terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).(KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG) 

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono angkat bicara soal pemberitaan di Asia Sentinel yang menyebutnya melakukan pencucian uang lewat Bank Century. 

"Ada pihak asing yang mengarang cerita yang tidak mengandung kebenaran. Korbannya, lagi-lagi SBY dan Partai Demokrat," kata SBY saat menyampaikan pidato politik memperingati 17 Tahun Partai Demokrat di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (17/9/2018). 

"Sayangnya, sebagian dari media massa dan pihak-pihak tertentu di dalam negeri ikut menyebarluaskan fitnah yang jauh dari logika dan kebenaran ini," sesal SBY. Presiden keenam RI ini menegaskan bahwa berita tersebut adalah fitnah. Ia dan Partai Demokrat akan menempuh langkah hukum untuk menghadapinya. 

"Akan kita kejar sampai ke ujung dunia mana pun, yang merusak dan menghancurkan nama baik kita. Ini juga berlaku bagi pihak-pihak di dalam negeri yang ikut-ikutan memfitnah dan merusak kehormatan kita," kata dia. SBY mengatakan, ia memahami kemarahan para Kader Demokrat terhadap fitnah tersebut. Apalagi fitnah ini dimunculkan di musim pemilu sehingga, kata dia, pihak yang menyebarluaskan fitnah ini juga memiliki motif dan kepentingan politik. 

Namun, SBY menyerukan kepada para kader untuk tidak main hakim sendiri, termasuk kepada media massa dalam negeri yang ikut menyebarluaskan fitnah ini. "Ingat, negara kita adalah negara hukum. Bukan negara gruduk dan negara kekerasan," kata dia. Baca juga: Demokrat: Jokowi-Prabowo yang Kompetisi, tapi yang Digebukin Pak SBY Terus Pada kesempatan tersebut, SBY juga mengucapkan terima kasih atas simpati dan dukungan yang luas dari seluruh kader Demokrat dan rakyat. "Insya Allah, saya akan tetap kuat sambil berikhtiar agar keadilan sejati datang," kata SBY. 

Pada Senin pagi tadi, Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan bersama beberapa jajaran Partai Demokrat sudah mendatangi Dewan Pers dan mengadukan sejumlah media di Indonesia yang turut menyebarkan berita SBY di Asia Sentinel. Hinca juga berencana untuk terbang langsung ke Hong Kong untuk mengadukan Asia Sentinel ke Dewan Pers Hong Kong. Asia Sentinel, media asal Hong Kong, pada Rabu (12/9/2018) memuat artikel soal dugaan konspirasi kejahatan keuangan di era pemerintahan SBY. 

Pada artikel yang ditulis editor yang juga pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen, disebut bahwa Bank Century digunakan untuk merampok uang negara. Menurut tulisan tersebut, Century direkayasa sebagai bank gagal pada 2008. Video Pilihan SBY Nyanyi untuk AHY Minta Gubernur Baru Jakarta (beginu) Tulisan tersebut juga menyebut bahwa SBY menggunakan Bank Century untuk melakukan pencucian uang sebesar 12 Miliar Dolar AS. Setelah protes dari Demokrat, artikel tersebut sempat hilang dari laman Asia Sentinel. Kini artikel tersebut sudah bisa kembali diakses, namun sudah diperbarui dengan ditambahkan bantahan dari elite Demokrat.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/17/20050721/sby-akan-kejar-pihak-yang-memfitnahnya-sampai-ke-ujung-dunia-mana-pun

Demokrat Gugat Asia Sentinel karena Tuduh SBY Cuci Uang lewat Century
14/09/2018, 21:13 WIB 

SBY Akan Kejar Pihak yang Memfitnahnya Sampai ke Ujung Dunia Mana Pun.
Ketua umum parta Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan sambutan dalam pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat tahun 2018 di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/03/2018) .Partai Demokrat menggelar Rapimnas selama dua hari 10-11 Maret 2018 untuk membahas strategi Pemilu 2018 serta Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019. (KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI) 

JAKARTA, KOMPAS.com- Partai Demokrat akan menggugat media Asia Sentinel karena dianggap menulis berita fitnah terkait keterlibatan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam skandal Bank Century. 

"Karena berita ini penuh kebohongan dan fitnah, maka kami akan mengajukan GUGATAN terhadap Asia Sentinel dan penulisnya John Berthelsen," kata Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/9/2018). Hinca menegaskan, tidak benar SBY dikatakan melakukan pencucian uang sebesar 12 Miliar dolar AS lewat Bank Century, seperti yang dimuat dalam artikel tersebut. 

"Artikel Asia Sentinel yang ditulis John Berthelsen tersebut sepenuhnya tidak benar dan fitnah yang dibangun dari opini pribadinya," kata dia. Sumber berita itu, lanjut Hinca, hanya diambil dari materi gugatan persidangan di Mauritius antara Weston Capital vs LPS yang sama sekali tidak menyebut SBY dan Partai Demokrat. 

"Jika isi gugatan Weston Capital itu benar dan niatnya bukan untuk mencemarkan nama baik SBY, maka kami persilahkan gugatan ini di ajukan di Indonesia. Dan kami siap menghadapinya," kata dia. 

Terkait Bank Century sendiri, lanjut Hinca, proses hukumnya sudah berjalan sejak lama. Baik audit BPK, hasil Pansus di DPR dan penyidikan KPK, kata dia, sama sekali tidak ditemukan ada satupun fakta adanya aliran dana ke Partai Demokrat serta SBY mencuci uang sebesar 12 Miliar Dolar AS sebagaimana yang ditulis John Berthelsen dalam laporannya 11 September 2018 lalu. 

"Dan bagi pihak-pihak di Indonesia yang juga ikut "menggoreng" dan menyebarluaskan berita yang tidak benar dan penuh fitnah ini akan kami ambil tindakan hukum yang sama," kata Hinca. Baca juga: Koalisi Jokowi-Maruf Anggap Wajar SBY Ingin Jadi Juru Kampanye Prabowo-Sandi Video Pilihan Hibur Warga Cikeas Saat HUT RI, SBY Nyanyikan Lagu 

"Rumah Kita" Asia Sentinel, media asal Hong Kong, pada Rabu (12/9/2018) memuat artikel soal dugaan konspirasi kejahatan keuangan di era pemerintahan SBY. Pada artikel yang ditulis editor yang juga pendiri Asia Sentinel, John Berthelsen, disebut bahwa Bank Century digunakan untuk merampok uang negara. Menurut tulisan tersebut, Century direkayasa sebagai bank gagal pada 2008.

https://nasional.kompas.com/read/2018/09/14/21130181/demokrat-gugat-asia-sentinel-karena-tuduh-sby-cuci-uang-lewat-century

------------------------------

Hajar, bleh!

emoticon-Wkwkwk
0
1.5K
20
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
691.5KThread56.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.