Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

icarduzAvatar border
TS
icarduz
Defisit Perdagangan Turun, BI: Tekanan Rupiah Mestinya Membaik
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo optimistis tekanan terhadap nilai tukar rupiah mestinya membaik seiring dengan berkurangnya defisit neraca perdagangan pada Agustus 2018. "Dengan angka ini semestinya tekanan kepada rupiah membaik, bila membandingkan dengan bulan lalu, kecuali estimasi pasar lebih rendah defisitnya," ujar Dody di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 17 September 2018.

Baca: Selasa Sore, Rupiah Ditutup Berbalik Menguat ke Level Rp 14.861 per Dolar AS

Badan Pusat Statistik sebelumnya mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada Agustus 2018 mengalami defisit US$ 1,02 miliar. Angka defisit ini lebih kecil jika dibandingkan bulan Juli yakni sebesar US$ 2,01 miliar. Defisit neraca perdagangan tersebut dipicu oleh defisit sektor migas US$ 1,66 miliar, sementara sektor nonmigas surplus US$ 0,64 miliar.

Dody menilai kebijakan-kebijakan terkait impor yang diambil pemerintah beberapa waktu terakhir ini sebenarnya telah terlihat dampaknya. Dampak tersebut tercermin dari membaiknya defisit neraca perdagangan.

Hanya saja, dampak itu baru bisa terlihat secara bertahap lantaran kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah, seperti menaikkan tarif pajak penghasilan impor, penerapan biodiesel B20, sampai penundaan proyek-proyek infrastruktur, merupakan kebijakan periode menengah panjang.

Selain mengurangi impor, Dody mengatakan pemerintah masih memiliki kebijakan untuk mendongkrak ekspor. "Harusnya dengan rupiah yang terdepresiasi bisa jadi faktor untuk kompetitif dari segi ekspor," ujar dia.

Ke depannya, Dody masih menunggu angka keseimbangan neraca berjalan triwulan III yang akan keluar pada Oktober - November 2018. Ia akan meninjau apakah defisit neraca berjalan bia sesuai dengan proyeksi BI, yakni di bawah 3 persen terhadap Produk Domestik Bruto.

"Itu batas aman, dan itu selalu kami sampaikan melalui Gubernur dan Dewan Deputi Gubernur lain, ketahanan eksternal kami melihat sisi transkasi berjalan," kata Dody.

Baca: Darmin Jelaskan ke DPR Alasan Pemerintah Impor Beras

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada hari Senin kemarin berada di level Rp 14.859 per dolar AS. Kurs rupiah itu melemah bila dibandingkan posisi Jumat pekan lalu di Rp 14.835 per dolar AS.

SUMBER
https://bisnis.tempo.co/read/1127498...k/full&view=ok
Diubah oleh icarduz 18-09-2018 13:08
0
856
4
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.