- Beranda
- The Lounge
7 Cerita Menarik Dari Film Semi Red Sparrow Untuk Gairah 21 Tahun Plus
...
TS
arbib
7 Cerita Menarik Dari Film Semi Red Sparrow Untuk Gairah 21 Tahun Plus
Film Red Sparrow dari 20th Century Fox, merupakan film yang bertemakan cerita kehidupan seorang mata mata atau spionase. Film yang bercerita tentang kehidupan Sparrow ( agen khusus / mata mata Rusia ) ini dibintangi tokoh utama cerita yang diperankan oleh Jennifer Lawrence.
Terimakasih sudah membaca dan sampai jumpa pada thread TS yang lainnya
Quote:
Berikut beberapa fakta unik dari film semi Red Sparrow yang sempat populer di bioskop dunia dan juga di negeri kita pada catur wulan pertama tahun 2018 ini.
1. Erotisme yang seksi dan menggoda
Aktris cantik Jennifer Lawrence dalam film Red Sparrow, konon harus tampil seksi dan menggoda dalam beberapa adegan pada film tersebut. Tak hanya itu, dalam adegan yang menjadi inti cerita, Jenifer Lawrence juga mesti beraksi tanpa busana, pada beberapa momen cerita di film ini. Selain adegan erotis yang panas, di film ini juga terdapat beberapa adegan kekerasan sadis. Oleh karena itu, film Red Sparrow Mendapatkan rating sebagai tontonan khusus untuk usia 21 tahun keatas di Indonesia.
2. Kesiapan Jennifer Lawrence
Jennifer Lawrence awalnya mungkin keberatan mengambil peranan sebagai tokoh utama dalam film ini. Bagi Jennifer Lawrence, melakukan adegan telanjang bulat tanpa pakaian dalam film Red Sparrow, itu merupakan hal yang mengerikan.
Tuntutan totalitas peran yang harus dijalankannya, seperti sebuah mimpi buruk bagi Jennifer Lawrence. Beberapa hari sebelum Jennifer Lawrence memutuskan untuk setuju, konon iya susah tidur dan gugup disaat malam sebelum persetujuan yang diberikannya. Singkat cerita, akhirnya Jennifer Lawrence memberanikan diri mengambil peran tokoh utama dalam film itu.
3. Disutradarai oleh Francis Lawrence
Francis Lawrence yang menggarap film Red Sparrow mengaku sangat berhati-hati dalam membuat adegan sensitif yang ada. Awalnya Francis Lawrence sempat bimbang dan ragu untuk menawarkan adegan tanpa busana kepada Jennifer Lawrence sebagai tuntutan skenario film. Adegan sensual tanpa busana yang harus dilakoni bintang utama, tentu adalah sesuatu yang tak mudah diterima oleh Jennifer Lawrence, begitulah pemikiran dari Francis Lawrence.
Francis Lawrence pun mengaku sempat panik ketika menyerahkan naskah film Red Sparrow kepada Jennifer. Ia mengaku sudah menyiapkan beberapa opsi lain, karena kemungkinan naskah adegan sensual tanpa busana akan ditolak oleh Jennifer Lawrence.
4. Negosiasi, diskusi hingga kesepakatan
Setelah naskah diterima oleh Jennifer Lawrence, keberatan pun terjadi. Akhirnya Francis Lawrence dan Jennifer Lawrence berdiskusi dan bernegosiasi untuk mencapai suatu mufakat atau kesepakatan bersama. Setelah berdiskusi akhirnya mereka sepakat untuk tidak membuat film erotis yang hanya mengumbar sensualitas dan eksplorasi seksual saja.
Baik Francis maupun Jennifer sepakat untuk tidak membuat film tersebut hanya berisi adegan dewasa yang membuat penonton terangsang semata. Deal terjadi dan proses selanjutnya berjalan.
5. Beberapa kru merasa tak nyaman
Setelah Jennifer Lawrence menyetujui ia pun beraksi. Dalam beberapa akting pengambilan gambar, justru Jennifer merasa nyaman. Ia merasa kuat dan tampil percaya diri karena memerankan adegan eksotis untuk kebutuhan cerita.
Lokasi syuting dan kru yang bersahabat, membuat Jennifer Lawrence merasa sangat nyaman. Yang tidak nyaman konon justru para kru film. Jennifer Lawrence konon merasa gerah dan kurang nyaman bila berpakaian, saat sela beberapa pengambilan adegan. Konon saat sedang makan pun Jennifer tidak menggunakan busana. Ya jelas kru film pasti merasa gimana gitu lho, pemandangan langka di depan mata. Pastilah gusar jadinya.
6. Acara kebersama diluar syuting
Kekompakan dalam film tersebut yang terjadi diantara sang sutradara, pemain film dan para kru, terjalin juga dari beberapa acara yang dibuat diluar kegiatan syuting. Acara hangout, liburan hingga makan malam bersama berlangsung disela hari hari proses syuting film. Ini yang membuat hubungan antara mereka terjalin kompak.
7. Tayang di Indonesia
Film Red Sparrow tayang di beberapa bioskop Indonesia pada Februari 2018. Adegan panas dan beberapa adegan sadis tentu saja sudah di sensor sehingga film semi Red Sparrow ini bisa diberikan ijin untuk diputar di bioskop tanah air kita.
Penyensoran juga tak cuma di negeri kita Indonesia. Di negeri sakura,Jepang belahan dada trailer film Red Sparrow pun kena sensor. Jadi wajarlah tak ada yang protes atas sensor itu. Negeri produsen JAV aja menerapkan sensor yang ketat . Apalagi negara kita yang memang mayoritas penduduknya tidak suka menonton film dengan adegan mesum. Begitulah ceritanya.
Link dan sumber info klik disini
1. Erotisme yang seksi dan menggoda
Aktris cantik Jennifer Lawrence dalam film Red Sparrow, konon harus tampil seksi dan menggoda dalam beberapa adegan pada film tersebut. Tak hanya itu, dalam adegan yang menjadi inti cerita, Jenifer Lawrence juga mesti beraksi tanpa busana, pada beberapa momen cerita di film ini. Selain adegan erotis yang panas, di film ini juga terdapat beberapa adegan kekerasan sadis. Oleh karena itu, film Red Sparrow Mendapatkan rating sebagai tontonan khusus untuk usia 21 tahun keatas di Indonesia.
2. Kesiapan Jennifer Lawrence
Jennifer Lawrence awalnya mungkin keberatan mengambil peranan sebagai tokoh utama dalam film ini. Bagi Jennifer Lawrence, melakukan adegan telanjang bulat tanpa pakaian dalam film Red Sparrow, itu merupakan hal yang mengerikan.
Tuntutan totalitas peran yang harus dijalankannya, seperti sebuah mimpi buruk bagi Jennifer Lawrence. Beberapa hari sebelum Jennifer Lawrence memutuskan untuk setuju, konon iya susah tidur dan gugup disaat malam sebelum persetujuan yang diberikannya. Singkat cerita, akhirnya Jennifer Lawrence memberanikan diri mengambil peran tokoh utama dalam film itu.
3. Disutradarai oleh Francis Lawrence
Francis Lawrence yang menggarap film Red Sparrow mengaku sangat berhati-hati dalam membuat adegan sensitif yang ada. Awalnya Francis Lawrence sempat bimbang dan ragu untuk menawarkan adegan tanpa busana kepada Jennifer Lawrence sebagai tuntutan skenario film. Adegan sensual tanpa busana yang harus dilakoni bintang utama, tentu adalah sesuatu yang tak mudah diterima oleh Jennifer Lawrence, begitulah pemikiran dari Francis Lawrence.
Francis Lawrence pun mengaku sempat panik ketika menyerahkan naskah film Red Sparrow kepada Jennifer. Ia mengaku sudah menyiapkan beberapa opsi lain, karena kemungkinan naskah adegan sensual tanpa busana akan ditolak oleh Jennifer Lawrence.
4. Negosiasi, diskusi hingga kesepakatan
Setelah naskah diterima oleh Jennifer Lawrence, keberatan pun terjadi. Akhirnya Francis Lawrence dan Jennifer Lawrence berdiskusi dan bernegosiasi untuk mencapai suatu mufakat atau kesepakatan bersama. Setelah berdiskusi akhirnya mereka sepakat untuk tidak membuat film erotis yang hanya mengumbar sensualitas dan eksplorasi seksual saja.
Baik Francis maupun Jennifer sepakat untuk tidak membuat film tersebut hanya berisi adegan dewasa yang membuat penonton terangsang semata. Deal terjadi dan proses selanjutnya berjalan.
5. Beberapa kru merasa tak nyaman
Setelah Jennifer Lawrence menyetujui ia pun beraksi. Dalam beberapa akting pengambilan gambar, justru Jennifer merasa nyaman. Ia merasa kuat dan tampil percaya diri karena memerankan adegan eksotis untuk kebutuhan cerita.
Lokasi syuting dan kru yang bersahabat, membuat Jennifer Lawrence merasa sangat nyaman. Yang tidak nyaman konon justru para kru film. Jennifer Lawrence konon merasa gerah dan kurang nyaman bila berpakaian, saat sela beberapa pengambilan adegan. Konon saat sedang makan pun Jennifer tidak menggunakan busana. Ya jelas kru film pasti merasa gimana gitu lho, pemandangan langka di depan mata. Pastilah gusar jadinya.
6. Acara kebersama diluar syuting
Kekompakan dalam film tersebut yang terjadi diantara sang sutradara, pemain film dan para kru, terjalin juga dari beberapa acara yang dibuat diluar kegiatan syuting. Acara hangout, liburan hingga makan malam bersama berlangsung disela hari hari proses syuting film. Ini yang membuat hubungan antara mereka terjalin kompak.
7. Tayang di Indonesia
Spoiler for Red Sparrow:
Film Red Sparrow tayang di beberapa bioskop Indonesia pada Februari 2018. Adegan panas dan beberapa adegan sadis tentu saja sudah di sensor sehingga film semi Red Sparrow ini bisa diberikan ijin untuk diputar di bioskop tanah air kita.
Penyensoran juga tak cuma di negeri kita Indonesia. Di negeri sakura,Jepang belahan dada trailer film Red Sparrow pun kena sensor. Jadi wajarlah tak ada yang protes atas sensor itu. Negeri produsen JAV aja menerapkan sensor yang ketat . Apalagi negara kita yang memang mayoritas penduduknya tidak suka menonton film dengan adegan mesum. Begitulah ceritanya.
Link dan sumber info klik disini
Terimakasih sudah membaca dan sampai jumpa pada thread TS yang lainnya
typhoe dan 12 lainnya memberi reputasi
13
210.4K
Kutip
84
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
925.2KThread•91KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya