Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat realisasi program sejuta rumah hingga 10 September 2018 baru mencapai 684.000 unit. Jumlah itu setara 68% dari target sepanjang tahun ini.

Direktur Rumah Umum dan Komersial Kementerian PUPR Yusuf Hari Agung merinci, 69% dari total capaian tersebut terdiri hunian dengan harga murah yaitu untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Sementara sisanya untuk non MBR.

"Realisasi program Sejuta Rumah per 10 September 2018 sudah 684.000. Itu data terbaru," kata Yusuf ketika ditemui di Menara BTN, Kamis (13/9/2018).



Dia menyebutkan, pembangunan mayoritas dilakukan di Pulau Jawa, yakni sebanyak 354.000 unit atau sekitar 50% dari total. Selanjutnya disusul Pulau Sumatera, sebanyak 167.000 unit atau 26%. Lalu disusul Sulawesi sebanyak 59.000 unit atau 9%, Kalimantan sebanyak 56.000 atau 9%, Bali, NTB, dan NTT sebesar 25.000 unit atau 4%, terakhir Papua mencapai 15.000 unit atau 9%.

"Kami optimistis program Sejuta Rumah tercapai [pada tahun ini]," tutur Yusuf.

Pada tahun lalu, program Sejuta Rumah mencapai 904.000 unit, naik dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 805.000 unit. Pada tahun 2016, kenaikan juga terjadi, karena pada tahun sebelumnya realisasi program hanya 699.000 unit.

Baca:
DP Rumah Bisa 0%, BI: Uang Muka Sangat Penting

(dru)

SUMBER:
https://www.cnbcindonesia.com/market...-ini-updatenya