22 tahun sudah Tupac Shakur meninggal, namun namanya masih menjadi salah satu yang legenda di kultur hip hop dan diperbincangkan oleh rapper baru.

Tupac mulai dikenal setelah meluncurkan album ‘2Pacalypse Now’. Meskipun penjualannya masih kalah dengan album selanjutnya, namun dari album tersebut nama Tupac mulai dipertimbangkan di industri hip hop.

Mulai dari tampil bersama grup rap Digital Underground hingga membintangi film Hollywood membuat namanya jadi kian tenar. Lagu-lagu hitsnya seperti ‘Dear Mama’, ‘California Love’ dan ’All Eyez in Me’ membuatnya jadi salah satu rapper terbaik di tahun 1990 bahkan hingga dirinya wafat.


Kapan Tupac Wafat?

Pada 7 September 1996, rapper asal New York itu pergi meyaksikan pertandingan tinju antara Mike Tyson vs Bruce Sheldon di MGM di Las Vegas.

Usai pertandingan ia terlibat perkelahian dengan Orlando Anderson, anggota geng The Crips. Hal itu disebabkan Anderson yang mengambil kalung dari sahabat Tupac yakni Travon ‘Tray’ Lane di sebuah pusat perbelanjaan.




Tray mengadu ke Tupac bahwa dirinya diserang, dipukuli hingga pingsan. Tupac pun ingin membalaskan dendam sahabatnya itu, ia pun pergi bersama gengnya yang dikenal Mob Piru Bloods.

Perkelahian pun terjadi dan penjaga Tupac berhasil menolongnya untuk masuk ke dalam mobil. Mereka pun naik mobil bersama pemilik West Coast’s Death Row Records, Suge Knight.

Keduanya berencana menuju Club 662, namun mereka tak berhasil menuju ke sana. Suge yang membawa mobil tersebut berhasil dihentikan oleh sebuah Cadillac putih yang langsung menembak mobil mereka.

Ada 12 tembakan yang diarahkan ke mobil mereka, yang mana 4 tembakan mengenai Tupac dan satu mengenai kepala Suge. Tupac terkena dua tembakan di dada, satu di paha dan satu lagi di lengannya.

Tupac pun meninggal di usia 25 tahun setelah beberapa hari dirawat di rumah sakit akibat pendarahan dalam. Tak ada yang ditahan atas kasus tersebut. Polisi hanya menyebut kejadian itu sebagai perang antar geng.




Saingan Tupac, Notorious B.I.G atau Christopher Wallace juga dibunuh dengan cara yang sama pada enam bulan kemudian di Los Angeles. Pembunuhnya tak pernah ditemukan hingga saat ini. Banyak pula yang menuduh bahwa ini permainan labelnya yang tak ingin Tupac hengkang, namun hal itu dibantah pihak kepolisian karena sang pemilik label, Sage Knight juga jadi korban.


Sumber