mendoan76Avatar border
TS
mendoan76
Prodem: Aksi Mahasiswa Riau Pemantik Gerakan Lebih Besar
Setelah Mahasiswa UIR, HMI Juga Akan Turun ke Jalan

Teropongsenayan
2018/09/11 17:25
Mengikuti

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Gerakan menuntut Jokowi turun dari Presiden mulai digaungkan. Penggeraknya adalah aktivis Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) yang dimulai dari Pekanbaru, Riau, Senin (10/9/2018) kemarin.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menyambut baik aksi tersebut. Bahkan, mereka pun mulai mempersiapkan aksi serupa.

Aktivis HMI, Irfan Maftuh mengatakan, dalam waktu dekat HMI juga bakal melakukan aksi turun ke jalan menyikapi pemerintahan Jokowi yang gagal dalam membangun perekonomian.

“Kami juga sudah memiliki rencana, kawan-kawan yang di Riau juga banyak kader-kader HMI yang bergabung ikut di aksi itu,” kata Maftuh, Selasa (11/9/2018).

Bahkan, Maftuh menyampaikan, sebetulnya beberapa cabang HMI di wilayah juga telah melakukan persiapan aksi guna menyoroti soal ambruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Diketahui, kemarin mahasiswa UIR melakukan aksi demonstrasi tuntut turunkan Jokowi di Gedung DPRD Riau. Ribuan mahasiswa tersebut bahkan menerebos gmasuk gedung wakil rakyat untuk menuntut Presiden Jokowi turun dari jabatannya.

Mereka datang dengan atribut berupa kain putih bertuliskan 'Turunkan Jokowi' yang ditulis dengan cat semprot warna merah.

Selain itu mahasiswa lengkap kenakan almamater ini juga menuntut stabilkan perekonomian bangsa, selamatkan demokrasi Indonesia. (Alf)
++++
Prodem: Aksi Mahasiswa Riau Pemantik Gerakan Lebih Besar

RMOL
2018/09/11 15:56
Mengikuti

RMOL. Aksi mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) menduduki DPRD untuk menuntut Presiden Joko Widodo lengser diyakini menjadi pemantik gerakan yang lebih masif di kota-kota lain.

Sekretaris Jenderal jaringan Aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Satyo Purwanto menilai peluang adanya gerakan serupa di daerah lain sangatlah besar.

Menurutnya gerakan mahasiswa, mampu menerobos sekat-sekat ideologi dan kepentingan pragmatisme.

"Semoga tidur panjang gerakan mahasiswa Indonesia terjaga kembali menjadi para pelaku sejarah perubahan," ujarnya saat dihubungi, Selasa (11/9).

Aktivis yang akrab disapa Komeng ini menilai, aksi mahasiswa UIR membawa semangat baru bagi mahasiswa kembali bersikap kritis dalam mengawal rezim pemerintahan.

Menurutnya belakangan ini kampus cenderung hanya menjadi pabrik sarjana. Kampus sudah tidak lagi memiliki tanggung jawab sosial dan hanya mengejar komersialisasi pendidikan.

"Mahasiswa hari ini sudah kehilangan peran sebagai agent of chance sudah lama mahasiswa Indonesia tersesat dalam neoliberalisme kultural," ujarnya.

Seharusnya, sambung Komeng, mahasiswa harus kembali merajut jalur perjuangan yang telah dirintis dan dilalui para pelaku sejarah perubahan serta segera menyadari bahwa kehadiran mereka sangat ditunggu oleh masyarakat Indoenesia.

"Gerakan mahasiswa, mampu menerobos sekat-sekat ideologi dan kepentingan pragmatisme," pungkasnya. [nes]
++++
Gimana koment agan2..
Wah siap2 pkde jamu makan2 di istana sgera neh..
Biar BEM sejabodetabek ndak menggeruduk Istana..




Diubah oleh mendoan76 12-09-2018 06:03
0
2.5K
28
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.