http://pontianak.tribunnews.com/2018/09/05/bangunan-polsek-sebangki-dirusak-kawanan-babi-kapolsek-cari-solusi


TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Banyaknya binatang peliharaan masyarakat di Dusun Setaik, Desa Sebangki, Kecamatan Sebangki membuat pusing Kapolsek Sebangki Ipda Hertomo Endriyadi.

Pasalnya, setiap hari baik pagi, siang, sore bahkan malam hari setidaknya puluhan ekor babi berkeliaran di halaman Mako Polsek Sebangki.

Sehingga mengakibatkan pondasi bangunan asrama dan Mako rusak dikarenakan kawanan babi yang mencari makan.

Menurut Kapolsek, rendahnya kesadaran masyarakat sekitar Mako Polsek Sebangki menjadi penyebab utama.

Dengan tidak membuat kandang ternaknya, sehingga babi peliharaannya berkeliaran.

Warga Dusun Setaik Irusdiyanto yang juga seorang pendidik di Sebangki mengatakan, pernah dirapatkan para pemilik babi dengan Kepala Desa dan dibuatkan keputusan agar dikandangkan.

Akan tetapi hanya berjalan satu pekan setelah itu, kembali lagi seperti sekarang berkeliaran tanpa di masukkan ke kandang.

Kapolsek Kuala Behe berencana akan memanggil para pemilik babi serta Kades Sebangki,untuk melakukan penertiban ternak babi di Dusun Setaik.

"Karena dengan berkeliarannya binatang peliharaan, bisa menimbulkan bahaya baik terhadap pengguna motor mau pun terhadap fisik bangunan," kata Kapolsek.

Akibat depresi rupiah dan naiknya harga tepung, nastaik pun depresi mau beli bakso gimana.