Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Pasca Asian Games, Ganjil Genap Tetap Diberlakukan hingga 13 Oktober


Jakarta – Berdasarkan evaluasi yang cukup positif, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyatakan akan melanjutkan kebijakan sistem ganjil genap pasca Asian Games, mulai 3 September 2018 hingga 13 Oktober 2018.

Hal itu tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 92 Tahun 2018 tentang Pembatasan Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap Menjelang dan Selama Penyelenggaraan Asian Para Games 2018 yang ditandatangani 31 Agustus.

Perhelatan Asian paragames sendiri akan dilaksanakan sejak 8 hingga 16 Oktober 2018.

Dalam Pergub itu disebutkan bahwa perpanjangan sistem ganjil genap berdasarkan evaluasi pelaksanaan sistem tersebut selama Asian Games 2018. Hasilnya berdampak pada peningkatan efisiensi dan efektivitas penggunaan ruang jalan dan pengendalian lalu lintas jalan.

“Oleh karena itu untuk menjaga kesinambungan pola perjalanan masyarakat sekaligus untuk menyukseskan penyelenggaraan Asian Para Games 2018, perlu diterapkan kembali menjelang dan selama penyelenggaraan Asian Para Games 2018,” demikian tertulis dalam Pergub.

Perpanjangan pelaksanaan sistem ganjil genap ini berlaku sejak pukul 06.00 hingga 21.00 WIB di sejumlah ruas jalan pada hari senin-jumat. Sementara hari sabtu, minggu, dan libur nasional peraturan tersebut tidak berlaku.

Perluasan sistem ganjil-genap sendiri masih di ruas jalan yang sama yakni, di Jalan Medan Merdeka Barat; Jalan MH Thamrin; Jalan ‎Jenderal Sudirman; Jalan Gatot Subroto; Sebagian Jalan S Parman; Jalan Jenderal MT Haryono.

Kemudian, Jalan HR Rasuna Said; Jalan Jenderal DI Panjaitan; Jalan Jenderal Ahmad Yani; serta sebagian Jalan Benyamin Sueb.

Kebijakan ganjil genap tidak berlaku pada jalur pintu masuk-keluar tol hingga persimpangan terdekat.

Sementara itu, dijelaskan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kebijakan ganjil genap tetap akan dilaksanakan pada bulan September dengan alasan agar masyarakat tidak kaget dengan penerapan sistem tersebut. Selain itu, Anies menilai hal tersebut dapat menjaga kebiasaan masyarakat tetap terbangun.

“Ini mempermudah pengelolaan lalu lintas dan menjaga kebiasaan yang sudah terbangun selama Asian Games. Kalau kami melakukan jeda harus menegakkan aturan lagi,” papar dia.

Tak hanya itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga meminta masyarakat tidak berspekulasi akan dipermanenkannya sistem ganjil genap ini.

“Diteruskan pertimbangannya lebih dari sekedar jangka pendek, tapi tidak harus jangka panjang. Jadi ini jangka pendek sampai 13 Oktober,” jelasnya.

Sumber
0
910
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.