Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rinaldikarzaAvatar border
TS
rinaldikarza
Prestasi Asian Games Bukan karena Keuntungan Tuan Rumah


Jakarta– Raihan prestasi kontingen Indonesia di Asian Games 2018 bukan semata-mata karena keuntungan sebagai tuan rumah. Prestasi Asian Games ini lebih kepada perjuangan atlet-atlet Indonesia.

Apresiasi tersebut diungkapkan Presiden Joko Widodo saat menyerahkan bonus Asian Games kepada para atlet berprestasi di Istana Negara, Jakarta, Minggu (2/9). Presiden pun tidak rela bila ada anggapan bahwa capaian kontingen Indonesia ini lebih karena faktor tuan rumah.

“Saya tidak rela ada yang mencemooh prestasi saudara-saudara dikatakan kita sebagai tuan rumah diuntungkan. Semua yang jadi tuan rumah pasti diuntungkan. Semua bukan hanya kita saja. Tapi kalau enggak ada prestasi, ya, kalah,” ujar Presiden Jokowi.

Kepala Negara juga menyayangkan adanya pandangan negatif terhadap prestasi atlet Indonesia. Menurutnya, negara mana pun yang menjadi tuan rumah, pasti tidak akan senang dengan cemoohan tersebut. Sebab, Presiden tahu bagaimana perjuangan para atlet di Asian Games ini.

“Tuan rumah siapa pun, saya tidak rela kata-kata seperti itu. Karena saya tahu perjuangan saudara-saudara. Saya tahu kerja keras lari sana, lari sini, karena saya tahu prestasi saudara-saudara adalah buah dari kerja keras,” imbuhnya lagi.

Kepala Negara juga menegaskan bahwa memperbanyak medali bukanlah tujuan utama perhelatan Asian Games 2018. Namun, semangat sportivitas dan jiwa besar dalam berkompetisi adalah tujuannya.

“Tujuan kita bukan semata-mata hanya medali, tapi kita ingin mewujudkan sportivitas, jiwa besar dalam berkompetisi, kedisiplinan, ketekunan, kebersamaan, bangun daya juang, persaudaraan. Karena kita ingin memperkuat tali persatuan, karena ingin memperkuat nasionalisme dalam tali kebangsaan,” imbuhnya lagi.

Presiden mengaku senang dengan prestasi Asian Games yang dicapai kontingen Indonesia. Untuk itu, Presiden pun meminta langsung kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk segera mengirimkan uang bonus untuk atlet berprestasi.

Pemberian bonus itu langsung diberikan oleh Jokowi didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) di Istana Negara. Jokowi menyerahkan buku tabungan kepada perwakilan 9 orang atlit yakni dari emas tiga orang, Eko Yuli Irawan (angkat besi), Puspa Harum Sari (pencak silat) dan Aris Susanti Rahayu (panjat tebing). Dari perak yakni Ari Wahyuni (angkat besi), Aswat (panjat tebing) dan Alexander Elbert (soft tennis). Dan perunggu yakni Nining Purwa Ningsih (sepeda), Amri Rusdana (pencak silat) dan Bunga Nyimas (skateboard).

Sumber
0
1.7K
19
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.7KThread41.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.