Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

friscatantyAvatar border
TS
friscatanty
Small Actions, Big Impact
Sumpit adalah alat makan yang berasal dari Asia Timur, berbentuk dua batang kayu sama panjang yang dipegang di antara jari-jari salah satu tangan. Sumpit digunakan untuk menjepit dan memindahkan makanan dari wadah, dari piring satu ke piring lain atau memasukkan makanan ke dalam mulut. 

Tentu nya sudah tidak asing lagi bagi kita menggunakan sumpit, tiap kali makan mie ayam, kwetiau sapi,  masakan chinese, korea atau Jepang selalu disediakan sumpit. Sering kali untuk alasan kepraktisan, penjual menyediakan sumpit yang terbuat dari bambu. Sumpit bambu dengan harga yang relatif murah Rp. 100/ pasang nya sangat ekonomis sekali dan mudah didapat. Bagi kita sebagai pembeli asalkan bisa digunakan ya uda dipake saja daripada ribet.

Apalagi bagi saya anak kost2 an, my sweet home is my sweet room alias kamar kost. Hahhaa... Sebagai anak kost yang tidak mau repot  dong, dengan menggunakan alat makan sekali pakai pasti juga akan lebih praktis, abis makan ya tinggal buang saja sumpit nya beres dech tidak perlu dicuci lagi... 
Tapi Gan, sebenarnya sumpit bambu ada bahaya ga sich untuk tubuh kita dan lingkungan ?

Kita bisa liat dari proses pembuatan sumpit bambu ini :

Dipotong dari Bambu


Diproduksi oleh industri rumah tangga (contoh gambar dari Vietnam Tengah).


Di "putihkan" dengan menggunakan sulfur dan hidrogen peroxida (tanpa disinfektan) .



Proses pengeringan seadanya.


Dikemas untuk selanjutnya di ekspor


Pengiriman ke luar negeri menggunakan kapal laut (terlalu mahal jika menggunakan pesawat). Dibutuhkan waktu yang cukup lama, contohnya 1 bulan dari Vietnam ke Taiwan . Sementara itu, sumpit yang dikemas dengan seadanya akan sangat besar sekali kemungkinan untuk terkontaminasi oleh kotoran/sarang tikus dan kecoa


Proses pengemasan (tanpa disinfektan). Contoh kasus, untuk setiap penerimaan kargo sumpit di taiwan , akan langsung di distribusikan ke industri rumahan yang akan mengerjakan pengemasannya, dan tanpa proses disinfektan (sterilisasi) akan langsung dikirim ke restoran-restoran sebagai titik akhir distribusi.


Dan langsung masuk ke mulut anda

 
Tahukah kamu 25 juta pohon dipotong setiap tahunnya untuk menghasilkan sumpit sekali pakai, yang akan dibuang sesaat setelah digunakan. Jepang menggunakan sumpit 24 miliar pasang – sekitar 200 pasang per orang per tahun (https://www.tripsavvy.com/disposable...onous-3976797) .  Tentu nya dengan penggunaan yang sebanyak itu, coba bayangkan brapa banyak sampah dari sumpit bambu sekali pakai ?

Cara nya gimana agar mengurangi penggunaan sumpit bambu ini? Ayo teman-teman kita selalu bawa sumpit sendiri.



Masihkah kita akan menggunakan sumpit bambu ? Silakan tanyakan kepada diri kita masing- masing. Apakah kita menyayangi tubuh dan tempat tinggal (bumi) kita ? Jangan pernah menganggap remeh tindakan kecil karena jika dilakukan oleh banyak orang akan memberikan dampak yang luar biasa.

Many drops of water make a river, many grains of rice make a bushel; don’t belittle your own wisdom, and don’t think of any good deed as too small to do
Jingsi aphorism
 
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sumpit
https://www.SENSOR/dblossom/sumpit-m...iABEgLUNPD_BwE
http://angkatigabelas.blogspot.com/2...pit-bambu.html
https://www.tripsavvy.com/disposable-chopsticks-may-be-poisonous-3976797
0ktaaAvatar border
0ktaa memberi reputasi
2
702
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Green Lifestyle
Green LifestyleKASKUS Official
3KThread3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.