Jumat, 25 Agustus 2018
Manusia mempunyai waktu 2 versi diantaranya, disenangi dan dibenci, tapi manusia itu kabanyakan banyak ingin disenangi dari pada dibenci. menurut ideologi sehat dan mendalam dua-duanya sama saja bahkan bisa tidak ada perbedaan.

DISENANGI alah orang yang selalu dibanggakan dan di puji itu saja, tapi kita sadar kadang ada orang lain senang pada kita belum tentu benar secara hakiki, kadang kita disenangi agar supaya bisa dimanfaatkan dan membuat kita lengah pada kewajiban kita intina kita bisa sombong tanpa lupa diri pada diri kita yang sebenarnya.
Orang disenangi itu kadang bisa berfikir semenah-menah dan juga bisa berfikir se enak mungkin dan semakin enak akhirnya orang itu keluar dari kodrat kemanusian, juga semakin merasa disenangi orang itu samakin mengeluarkan kekurangan, dan kejelekan dirinya.
Orang disenangi itu bisa mendatangkan kesombongan dan ke angkuhan akhirnya dia menjadi terburuk disuatu saat.
karena peluang introfeksi dirinya kurang untuk mengecek keadaan dirinya, ini akhirnya menjadi kemodhorotan besar orang disenangi.

DIBENCI ialah orang yang diketahui kejelekannya dan tidak disukai, kadang orang dibenci itu karena mengungguli dirinya yang membenci, sifat ini adalah terbit dari kekotoran hatinya.
Dan bagi orang dibenci itu adalah nikmat dari karunia dari Allah karna orang yang dibenci berarti diberikan kesempatan ke 2kali agar memperbaiki dirinya menjadi baik.
Semakin banyak orang yang membenci semakin banyak peluang bagi dirinya untuk diperbaiki.
mengapa dibenci itu nikmat Allah swt yang besar?
karena orang yang dibenci bisa membuktikan dan memperbaiki kembali kesalahannya dan menjadi sadar bahwa dirinya banyak kesalahan dan kekurangan. orang sadar dimuka bumi ini sulit pasti semua orang tidak memandang kekurangan dan kesalahannya selalu memandang kebaikan dan ke cocok dirinya saja*.

Dengan demikian mari kita selalu merasa bersalah apalagi sudah salah kita benahi, dan perbaiki ulang.
Dan terpenting kita bersyukur pada Allah entah itu hujatan, profokasi, KKN, fitnah dan adu domba tetap bersyukur karna Allah memberi tersebut sesuai kemampuan kita dan yakin Allah swt memberi yang terbaik.

"Fatawakkal Alallh Wa Kafa Billahi Wakilah"

Dan kita bersyukur pula bahkan kita banyak mendekat pada Allah disaat kita diberi kebaikan termasuk disenangin orang lain, karena kita lengah pada nikmat itu tanpa bersyukur maka Allah mudah memberi peringatan semua itu Allah yang maha tau, baik dan buruknya kita.
termasuk drajat kita disisi Allah Swt.
semoga kita selalu dilindungannya dan menjadi orang sabar dari segala bidang dan selalu tabah pada takdir Allah Swt.
semua tergantung kita masing-masing untuk menerimanya dan menjalankan termasuk opsi kita dan aplikasi kehidupan kita dalam berprinship.