ISPARTA, KOMPAS.com - Sebuah klub sepak bola kecil yang bermain di divisi non-profesional Turki dilaporkan menjual para pemainnya demi membeli kambing.

Gulspor, klub yang berada di Isparta, telah menjual 18 orang pemain dan membeli 10 ekor kambing, serta berencana menjual susu dan daging kambing.

Presiden klub, Kenan Buyukleblebi berujar, dari penjualan 18 pemain muda itu, mereka mendapat dana 15.000 lira, atau Rp 35,8 juta.

Buyukleblebi berujar, dia terpaksa menjual pemain karena sebagai klub kecil, mereka tak punya pemasukan dari sponsor atau pemerintah.

Diwartakan Oddity Central Senin (20/8/2018), langkah tersebut harus dilakukan karena salah satu klub tertua Turki itu, didirikan di 1954, mulai terbelit masalah finansial.

Isparta'da bir amatör kulüp olan Gülspor, 18 futbolcu sat?p yerine 10 keçi ald?. Keçilerden elde edilen gelir, kulüp giderlerinde kullan?lacak. pic.twitter.com/5XZEweDxC6
— Futbol Detay (@futboldetaycom) August 15, 2018

Buyukleblebi mengatakan, mereka punya 150 pemain yang bisa menembus kasta profesional. Namun, Gulspor tak menerima sepeser pun.

"Kami harus mulai mendapat pemasukan reguler. Kami harus mencari penambahan investasi untuk para pemain muda kami," kata Buyukleblebi.

Dia menjelaskan, dengan menjual daging dan susu kambing, Gulspor bisa meraup keuntungan hingga 5.000 lira, atau Rp 11,9 juta.

Sebagian keuntungan tersebut selain untuk menyambung roda kehidupan klub, juga digunakan untuk menambah jumlah kambing.

"Hingga enam tahun ke depan atau di 2024, saya berharap klub ini memiliki 140 ekor kambing untuk membantu perekonomian klub," jelasnya.

"Saya kira, mengembangbiakkan kambing merupakan hal yang sangat positif. Kami membelinya demi mendidik pemain berkualitas," tukasnya dilansir CNN Turkey.