Kemeriahan kemerdekaan RI bertambah Semarak dengan digelarnyaba senam syantik untuk perempuan.
Acara yang digelar 18 Agustus pukul delapan sampai 12 bertempat di halaman DPW PKS Sumsel..
Para peserta dan suporter terdiri dari mayoritas ibu-ibu yang sangat antusias dengan lomba ini. .
Terlihat dari kostum yang dikenakan di samping warna dominan partai dengan hitam, putih dan warna keemasan khas PKS. Namun warna merah putih tetap menjadi dominan pada kostum dan aksesoris peserta lomba senam.
Lomba ini digelar oleh Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW PKS Sumsel, menurut Fanin Nainggolan ketua bidang tersebut bahwasanya dalam badan yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Hal ini akan sangat dibutuhkan oleh para perempuan dalam mengelola rumah tangga, agar berjalan harmonis setiap hari. Perempuan terutama para ibu adalah pilar utama keluarga jika kesehatan dan kebahagiaan Ibu terganggu, maka terganggu pulalah stabilitas dalam keluarga tersebut. Untuk itu kesehatan dan kebahagiaan seorang ibu adalah kunci sukses mengelola rumah tangga dengan senam cantik ini, diharapkan agar para ibu selalu menjaga kesehatan dirinya untuk memaksimalkan penjagaan dan perawatan semua anggota keluarganya.
Bersakit-sakit dahulu bersenang-senang kemudian perumpamaan yang digambarkan oleh ketua DPW PKS Sumsel Muhammad Toha, dengan senandung Lagu raja dangdut Rhoma Irama beliau mengapresiasi pengorbanan para ibu dalam merawat dalam merawat keluarga hal yang dilakukan. Hal yang dilakukan oleh para pahlawan kemerdekaan perempuan Indonesia salah satu contoh, adalah Cut Nyak Dien Yang mengobarkan Semangat Kemerdekaan Indonesia dengan berperang melawan penjajah. Agar generasi berikutnya terbebas dari penjajahan orang asing. Demikian halnya dengan para perempuan sekarang rela bersakitsakit dahulu, demi kebahagiaan keluarga kelak tandasnya.
Lomba senam syantik ini diikuti oleh 9 tim senam dari kecamatan di kota Palembang.


Mereka sangat senang dengan adanya lomba ini. Tepat pukul 09.00 WIB kegiatan lomba dimulai, dan suasana semakin menghangat saat musik yang energik diputar. Dengan musik lagu syantik dan lirik yang disesuaikan membakar semangat para peserta dan panitia untuk bersenam, berbagai koreo senam yang menarik dan asik untuk diikuti dengan gembira. Semua peserta tampil dengan percaya diri dan bersemangat. Durasi lagu syantik sekitar 4 menit ini mampu membuat para peserta berkeringat dan rileks dalam bersenam sehingga sangat menikmati kegiatan ini.
Setelah semua peserta tampil saat pengumuman membuat peserta sedikit gugup, mengingat hadiah yang diberikan cukup besar. Para juri akhirnya mengumumkan pemenang, juara 1 dengan hadiah uang tunai Rp 2.000.000, diraih oleh tim mawar yang berasal dari gabungan dua kecamatan SU 2 dan Plaju.
Juara kedua diraih oleh tim Syahidah, juga gabungan dari tim alang-alang lebar dan Sukarame, dengan hadiah uang Rp 1.500.000.
Pemenang ketiga diraih oleh kecamatan Ilir Barat ll, dengan tim PKS Syantik mendapatkan Rp 1.000.000.
Sedangkan peserta yang belum juara cukup puas dengan adanya door price, dari panitia saat sembari menunggu pengumuman. Para peserta berharap kegiatan ini dapat berlanjut untuk tahun berikutnya. Agar para perempuan dapat menuangkan kreativitas mereka, dengan cara yang sehat dan gembira yaitu senam. Dirgahayu Republik Indonesia ke 73 tahun! Merdeka Indonesia! Jayalah Indonesia!