Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bpln.presidentAvatar border
TS
bpln.president
Orang Terkuat Nomor Dua di Korea Utara Kunjungi Kuba


Choe Ryong Hae, dikenal sebagai orang terkuat kedua Korea Utara, mengunjungi Kuba untuk membahas peningkatan hubungan bilateral.

Demikian laporan dari sejumlah media pada Jumat (17/8/2018), seperti diwartakan oleh
Yonhap News .

Menurut kantor berita resmi Kuba Prensa Latina, Choe yang merupakan wakil ketua Komite Pusat Partai Butuh Korea Utara, tiba di Havana pada Kamis (16/8/2018).

"Choe sedang melakukan kunjungan kerja dan diterima kemarin oleh wakil presiden Salvador Valdes," tulis laporan tersebut.

Choe juga bertemu dengan Menteri Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez untuk membahas masalah isu internasional.

"Pertemuan itu berlangsung dalam konteks persaudaraan, di mana tamu dan Rodriguez sepakat menyoroti ikatan persaudaraan yang menyatukan rakyat, partai, dan pemerintah," tulis laporan itu.

Kuba dan Korea Utara telah mempertahankan hubungan sejak 1960. Saat ini, kedua negara memiliki perjanjian kerja sama di berbagai sektor, termasuk pendidikan dan pertanian.

Sebulan sebelumnya, Direkrut Departemen Bidang Internasional Partai Buruh Korut, Ri Su Yong, juga mengunjungi Havana untuk bertemu dengan pemimpin Kuba.

Ri bertemu dengan Presiden Miguel Diaz-Canel, dan sekretaris utama Partai Komunis Kuba Raul Castro. Dia juga dijadwalkan akan berkunjung ke Iran.

Kunjungan ke Kuba dinilai sebagai upaya Korut untuk menyatukan hubungan dengan sekutunya, di tengah situasi diplomatik yang berubah cepat.

Pengamat berpendapat, Korut mungkin memanfaatkan Kuba, yang hubungannya dengan Amerika Serikat sedang keruh, untuk menekan negara pimpinan Donald Trump mengumumkan berakhirnya Perang Korea.

"Korea Utara tampaknya menggunakan strategi untuk menyalahkan AS jika negosiasi bilateral yang sedang berlangsung tengah rusak," kata profesor Kim Joon-hyung dari Universitas Handong.

"Korea Utara juga menekan AS dengan memperluas batas diplomatik dan berupaya tampil sebagai negara normal," imbuhnya.

SOURCE
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
0
824
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.2KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.