Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok siap berkampanye untuk Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin setelah bebas dari penjara. Adik sekaligus pengacara Ahok, Fifi Lety Tjahaja Purnama mengatakan keputusan itu hanya Ahok yang tahu.

“Pilpres kan masih lama itu, bisa jadi bisa juga tidak ya kan, soalnya (Pilpres) masih tahun depan, jadi tunggu aja tahun depan ya,” kata Fifi melalui akun Instagramnya seperti dikutip Okezone, Senin (13/8/2018).

“Lagian pak Ahok kan masih di penjara, gimana nanti saja biar pak Ahok sendiri yang jawab ya, pak Ahok yang paling tahu beliau mau apa nantinya. Kalau pak Ahok udah bebas murni (ini sekaligus juga menjawab bahwa bapak tidak ambil bebas bersyarat), kalau udah tidak di penjara lagi, pasti bapak akan jawab sendiri , thanks ya semua atas support dan doanya untuk bapak,” lanjut dia.



Luhut saat menghadiri aksi para purnawirawan TNI deklarasi dukung Jokowi-Ma’ruf di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu kemarin, mengatakan bahwa Ahok mengirim surat kepadanya menyatakan dukung Jokowi.

“Kemarin Ahok tulis surat ke saya. Bilang saya senang pak. Kalau saya keluar dari penjara saya pengen juga ikut kampanye nanti di tim pemenangan," kata Luhut.

Menurutnya Ahok tidak dendam. "Saya pastikan 1.000 persen dia (Ahok) tidak marah lagi."

Okezone sudah berupaya mengkonfirmasi soal Ahok dukung Jokowi-Ma’ruf ke Fifi. Tapi, Fifi mengatakan akan menjawabnya melalui media sosial.

Fifi mengaku mendapat banyak pertanyaan dari wartawan soal kesediaan Ahok membantu kampanye Jokowi, kemudian kabar Ma’ruf Amin pernah jenguk Ahok di Rutan Mako Brimob termasuk soal apakah Ahok benar sudah memaafkan Ma’ruf.

“Soal memaafkan memang itu perintah Tuhan (Lukas 6: 27-28). Soal kunjungan ke Mako (Brimob) itu tidak benar sama sekali,” ujar Fifie.

(sal)

mako brimob

kalo ane baca kalimat fify ane rasakan ada bantahan secara halus disitu
kemungkinan besar lumut ini ngibul ya, asal nguap aja ngaku2 dapet surat ahok
kadang ane kasian sama ahok, udah karir dan rumah tangga hancur
kemudian dikhianati oleh sahabatnya sendiri dgn menggandeng MA
sebagai cawapres yg jelas2 sangat berperan dalam menjebloskan ahok ke penjara
2 tahun hidup dalam penjara menanggung semua beban itu sendirian

dan sekarang dalam kondisi demikian masih dimanfaatkan oleh rejim ini,
mengaku2 dapat surat ahoklah, ahok dukung lah, tapi tidak ada bukti kongkrit sama sekali
seperti rekaman suara atau video ahok mengatakan demikian
yang ada hanya tulisan dan tanda tangan ahok, yg belum tentu benar itu tullisan ahok