Amerikat  Serikat memiliki lembaga percetakan uang terbesar di dunia dan memiliki uang (Dollar Amerika /USD) yang paling banyak beredar di dunia. Tapi, tau gak USA itu negera yang memiliki hutang paling banyak sedunia. Nah loh.. 
nih beritanya negara yang paling banyak ngutang

Percetakan dan peredaran uang itu berkaitan erat dengan kebijakan fiskal suatu negara. Bila suatu negara mencetak uang secara berlebihan maka negara tersebut akan sangat rentan dengan resiko anjloknya nilai tukar uang mereka dengan negara lain. Itulah mengapa negara kita tidak selalu membeli barang (seperti tank atau pesawat tempur) dengan uang melainkan menggunakan sistem barter (barang dengan barang). Sementara secara domestik, berlebihannya uang yang beredar memicu lahirnya inflasi (suatu kondisi dimana uang yang beredar lebih banyak daripada barang yang tersedia). Jadi, kalau ketika harga - harga barang meroket kemudian negara/pemerintah mencetak uang agar masyarakat mampu membeli barang, hal itu malah akan membuat nilai uang anjlok dan harga barang semakin melambung. Ind*mi* yang sebelumnya seharga 1.000 bisa menjadi 10.000 karena uang yang beredar banyak.
Jadi, untuk membayar hutang luar negeri bukan dengan mencetak uang dengan sebanyak - banyaknya karena akan mengakibatkan nilau uang kita anjlok bahkan tidak bernilai. Melainkan dengan meningkatkan produktifitas (menghasilkan banyak barang) sehingga akan menyeimbangkan kesehatan uang negara. Lagipula, utang luar negeri itu tidak selalu milik negara loh. Tapi banyak yang merupakan utang swasta namun dijamin pemerintah sehingga dikalkulasi menjadi utang negara