Ruang amber, adalah kamar yang berisi satu set panel dinding kamar yang terbuat dari amber murni (amber adalah batu permata dari resin pohon yang menjadi fosil dan dihargai karena warna serta kecantikannya). Ruang ini ditata sedemikian rupa dengan hiasan emas dan cermin untuk menciptakan sebuah ruangan yang begitu luar biasa indah.





Ruang amber dirancang oleh Andreas Schlüter, seorang arsitek dari Hamburg, Jerman dan dibangun di Istana Charlottenburg di Prussia, antara tahun 1701 dan 1709 oleh ahli amber terkenal Gottfried Wolfram dari Royal Court of Denmark.

Pada tahun 1716, Raja Prusia, Friedrich Wilhelm I, memberikannya sebagi hadiah kepada penguasa Kekaisaran Rusia, Tsar Peter sebagai bentuk kerja sama aliansi melawan Swedia. Pertama-tama dibawa ke Istana Musim Dingin yang asli di St. Petersburg dan kemudian dipindahkan ke Istana Catherine dekat kota yang sama di mana panel-panel itu kemudian diperluas oleh tim pengrajin Jerman dan Rusia.


Tsar Peter dan Istrinya, Ratu Catherine


Panel amber yang baru menggunakan 5.440 kg amber dan 17 meter panjangnya. Suatu yang dianggap sangat bernilai, dan menjadi pusat pameran istana dan terkenal di kalangan aristokrat.

Pada tahun 1941 tentara Jerman menyerang, dan panel-panel itu dibongkar. Panel itu dikemas ke dalam 27 buah peti dan dikirim ke Königsberg, dekat Pantai Baltik. Pada tahun 1943 disimpan di Kastil Königsberg.

Panel amber yang berharga itu "secara resmi" dinyatakan hancur oleh Jerman dalam serangan bom dari Sekutu pada Perang Dunia II, tetapi bukti yang signifikan menunjukkan bahwa harta karun itu sebenarnya sudah 'diamankan' keluar kota pada bulan-bulan terakhir perang dan dibawa untuk disembunyikan bersama dengan banyak harta lainnya yang diperoleh oleh rezim Nazi.



Tak ternilai, panel amber dianggap sebagai salah satu harta karun terbesar yang hilang di dunia. “Ada klaim di media oleh pemburu harta karun bahwa mereka telah menemukan lokasi ruang amber yang tersembunyi. Namun demikian tidak satupun dari mereka yang benar-benar dapat menunjukkan panel-panel yang hilang itu.



Perkiraan saat ini panel itu akan bernilai paling sedikit bernilai USD 170.000.000. Replika ruangan yang terbuat dari bahan identik baru-baru ini selesai dikerjakan di Rusia. Dibuka oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kanselir Jerman Gerhard Schroederon pada 31 Mei 2003.