Banyak sekali netizen dan temen yang menanyakan keamanan perjalanan menuju geopark ciletuh dalam kondisi malam. Perjalanan kesana aman gak kalau dilalui malam? Dan kita team like earth project adventure pun menjadi mempertanyakan hal itu. Berangkat dari rasa penasaran itu kita memutuskan untuk melakukan perjalanan malam menuju geopark ciletuh via jalur loji.

Perjalanan kita mulai pukul 11 malam. Tadinya agak ngeri juga berangkat jam segitu, tapi kalau dibawah jam 11 kurang membuktikan keamanannya. Titik awal pemberangkatan kita lakukan di daerah pertigaan cikembar, kalau yang belum tahu search aja ya. Dengan persiapan yang mumpuni dengan menggunakan jaket tebal, sepatu dan penutup leher biar kondisi badan tetap hangat kita mulai perjalanan menuju lokasi.




Perjalanan yang kita lakukan kebetulan pada hari sabtu malam minggu dan untuk kondisi perjalanannya cukup ramai, karena banyak yang riding dimalam hari menuju daerah pelabuhan ratu. So untuk perjalanan menuju kearah pelabuhan ratu bisa dikatakan kondusif dan aman. Hanya sekedar saran kalau perjalanan dimalam hari walaupun aman sebaiknya rombongan ya, minaml 2 atau 3 kendaraan.

Ditengah perjalanan perut kita kerocongan jadi kita putuskan makan dulu dan jangan khawatir walaupun tengah malam masih ada yang dagang. Jadi kalau kita lupa membawa perbekalan makanan masih ada yang jualan mantap. Setelah perut terisi kita lanjut perjalanan menuju jalur loji.



Eng ing eng… nah jalur ini yang menjadi pertanyaan apakah aman melewati jalur ini. Ok untuk kondisi jalannya bagus namun untuk penerangannya belum ada dan jalanannya asli sepi banget. Tapi untuk gerbang masung menuju jalur loji ini dijaga pada malam hari. Jadi gak sembarangan yang masuk.
Ok ada beberapa tips atau saran buat yang pengen melewati jalur loji ini pada malam hari ini :
1.      Kondisi kendaraan harus prima ya, karena medan yang dilalui cukup menguras tenaga kendaraan.
2.      Lampu kendaraan harus berfungsi dengan baik, karena penerangan belum baik.
3.      Bahan bakar harus terisi dengan full, walau pun ada yang menjual eceran pada malam hari. Tapi takut apes aja kalau gak ada yang dagang.
4.      Bawa ban cadangan buat mobil, buat motor bawa ban dalem cadangan kalau yang tubles bawa alat tambal. Karena untuk bengkel pasti akan jauh.
5.      Kondisi badan harus prima,kalau badan sudah lelah lebih baik beristirahat dulu sebelum melewati jalur loji.
6.      Yang terakhir jangan memacu kendaraan terlalu kencang. Karena banyak tikungan tajam, kalau malam hari takutnya tidak sadar ada tikungan.



Perjalanan yang kita lakukan dalama kondisi normal sekitar 2 jam dari pertigaan cikembar. Karena kita banyak wara wiri dulu jadi kita sampai diciletuh, tepatnya kita menuju puncak darma pada pukul 4 pagi. Selama perjalananan asli penerangannya gak ada, hanya rumah-rumah warga saja. tapi  untuk lampu penerangannya sudah terpasang hanya belum difungsikan. Mudah –mudahan kedepannya bisa berfungsi jadi untuk perjalanannya gak usah gelap-gelapan.

Kita beruntung banget berada dipuncak darma pada mala mini, kenapa? Karena pas pada saat bulan purnama, jadi puncak darma dihiasi dengan bulan purnama sehingga langit berubah menjadi warna ungu yang keren banget. Dan kita putuskan untuk menikmati pagi hari dipuncak darma, kita memesan minuman hangat dan goreng pisang hangat.oooohhhh sempurna pagi hari ini.



Terima kasih sudah membaca kisah kami menempuh perjalanan malam menuju geopark, semoga ada menfaatnya dan menjadi referensi buat temen-temen.
 
Salam like.