Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

printerqoeAvatar border
TS
printerqoe
Hindari 8 Kesalahan Ini dalam Membuat Kartu Nama


Baik mewakili perusahaan maupun mewakili diri pribadi, sebuah kartu nama sudah dipastikan harus didesain sebaik mungkin menyesuaikan dengan tipe bisnis maupun karakter Anda. Sempurnakan lagi dengan menggunakan material yang juga merepresentasikan kesan yang ingin dibangun. Sebelum Anda membagikannya kepada calon klien, pastikan terlebih dahulu kartu nama Anda tidak mengandung kesalahan-kesalahan seperti berikut.

1. Menggunakan font yang tidak tepat
Kerning atau kerapatan huruf satu sama lain, ketebalan huruf serta ukuran yang terlalu kecil bisa mengakibatkan missleading. Lagipula tidak semua orang memiliki penglihatan yang sempurna, sehingga bisa membaca huruf-huruf berukuran imut.

2. Kontras warna yang tidak pas
Padu padan warna dasar kertas dengan warna font juga harus dicobakan beberapa kali. Lakukan eksperimen untuk memadankan warna font dengan warna kertas hingga Anda menemukan formula yang pas barulah kemudian naik cetak dalam jumlah banyak sekaligus.

3. Dicetak di atas kertas kualitas rendah
Satu lembar kartu nama ukuran standar merupakan cerminan dari bisnis yang Anda wakili. Karena itu jangan sesekali menggampangkan material cetaknya dengan alasan bujet. Justru kartu nama premium adalah investasi yang membuat calon klien semakin yakin dengan bisnis Anda.

Kartu nama Anda memang harus lebih menonjol dari orang lain, namun ini dalam artian yang positif dan kertas glossy bukan salah satunya. Akan lebih baik menyetak kartu nama di atas kertas yang bisa ditulisi agar Anda bisa meninggalkan pengingat khusus.


4. Tidak menyantumkan akun sosmed
Biarkan orang mengenal bisnis Anda lebih lanjut melalui sosial media, dan website. Dengan begitu mereka juga bisa relate dengan bisnis yang Anda sedang jalani. LinkedIn, Facebook, dan Twitter punya pangsa pasarnyamasing-masing, jadi biarkan orang memilih lewat channel mana ia ingin lebih mengenal bisnis Anda.

5. Tidak ada alamat email aktif
Secara otomatis sebenarnya nomor telepon dan alamat bisnis anda sudah pasti harus ada di dalam kartu nama. Namun alamat email bisa saja terlupakan. Padahal email aktif berguna bagi orang-orang di luar sana yang belum mengenal Anda. Mereka bisa menghubungi Anda tanpa canggung melalui jaringan surat elektronik.

6. Tidak menyantumkan tagline

Semua perusahaan maupun perorangan membutuhkan tagline. Bagaimana cara mereka menjalankan bisnis, seperti apa strategi mereka untuk membantu kustomer dan lain sebagainya. Cantumkan itu juga di kartu nama sebagai bagian dari identitas bisnis Anda.

7. Terlalu banyak memasukan informasi
Nomor telepon dan email aktif, website, akun sosmed, alamat surat menyurat, ta9line, dan lo9o rasanya sudah cukup mewakili semua yan9 oran9 perlu tahu. Tidak perlu Anda tambahkan informasi lain yan9 malah kuran9 relevan den9an bisnis Anda.


8. Hanya menyetak pada satu sisi kartu saja
Dengan sekian informasi yang akan Anda masukkan ke dalam satu kartu kecil, pandai-pandailah mengatur komposisi huruf dan ruang kosong agar tulisan enak dibaca. gunaka kedua sisi kartu agar penyebaran tulisan merata dan tidak menumpuk di satu sisi saja.

Sumber: archive.ama.org
Gambar: pexels
0
679
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.