mimikridonyAvatar border
TS
mimikridony
Prabowo & PT.Kiani Kertas / PT.Kertas Nusantara
Pilkada 2018 mamang bisa dikatakan belum selesai, karena dalam pilkada kemarin mengundang banyak reaksi masyarakat yang menganggap pilkada 2018 sudah serasa pilpres, karena calon kepala daerah yang diusung kebanyakan dari partai politik yang juga akan mengusung calon presiden di 2019. Sebelum pilkada dilakukan sudah banyak dari pendukung calon yang mengkampanyekan jagoan mereka, namun setelah pilkada selesai kampanye masih tetap dilanjutkan namun ke arah untuk dukungan calon presiden 2019.
 
Satu persatu para pendukung mulai mengampanyekan jagoan-jagoannya, tidak lepas dari itu ada beberapa juga yang menyerang kubu lawan dengan isu-isu fitnah yang untuk menjatuhkan lawan, termasuk isu-isu lama yang sebenarnya tidak benar datanya.
 
Salah satu isu atau fitnah yang ditujukan kepada Prabowo Subianto yang salah satunya adalah PT.Kertas Nusantara atau yang dulunya adalah PT.Kiani Kertas.
Nah, sebenarnya bagaimanakah PT.Kertas Nusantara yang sebenarnya? Disini akan kami coba untuk membahas beberapa poin tentang PT.Kertas Nusantara.
 
Pada awalnya Pulau di Kalimantan itu diincar oleh Amerika untuk pangkalan perang AS. Mengapa pulau di Kalimantan Timur yang sekarang menjadi lokasi pabrik PT.Kiani/Kertas Nusantara) ini sangat diminati oleh Amerika? Karena pada saat itu pangkalan perang di Philipina sudah habis. Dan daerah ini juga sangat strategis sebagai pangkalan yang tanpa dibangunpun sudah langsung dapat untuk merapatkan kapal induk milik AS yang besar.
 
Nah , sekitar tahun 1994 , Pak Harto punya akal, bagaimana caranya supaya Pulau di Kalimantan itu tidak dincar Amerika lagi, maka dipanggilah pengusaha Bob Hasan yang juga sahabat Pak Harto, untuk menyelematkan Pulau tersebut. Caranya Bob Hasan disuruh membangun industri Pulp and Paper termodern di dunia di pulau itu. Tentu sebagai pebisnis Bob keberatan, karena itu tadi bangun pabrik di tengah pulau , dengan bahan baku di luar pulau kan tidak efisien.  Bob Hasan pun menjalankan perintah Pak Harto untuk menyelamatkan pulau tersebut, meski dia tahu tidak akan mudah nanti menjalankan perusahaan tersebut. Mengingat loaksi pabrik di tengah Pulau.
 
Setelah pabrik dibangun dan dengan cara itu akhirnya  Amerika tidak jadi untuk mengambil bagian dari pulau tersebut sebagai pangkalan perang. Akan tetapi Amerika tahu akal-akalan Pak Harto, yang kemudian membuat tersinggung dan marah.
 
Dimulai dari krisis ekonomi, dimana operator penghancurleburan dilakukan oleh soros yang mengakibatkan rupiah terperosok. Hancur lebur ekonomi Indonesia, dan Pak Harto pun dijungkalkan lewat kerusuhan Mei , yg kalau orang waras berfikir sebetulnya itu bukan gerakan Mahasiswa, tapi sebuah gerakan yg dilakukan pihak tertentu dengan menggunakan Mahasiswa dan masyarakat. Itu bukan gerakan reformasi, tapi gerakan si Raksasa itu menjungkirkan orde baru, Pak Harto dalam hal ini.
 
Pak Harti terjungkal dan Bob Hasan juga ikut dijungkalkan dengan dicaari kasus sepele, hingga Bob Hasan di buang (di penjara) di Nusa Kambangan.
 
Pada tahun 2002, Bob Hasan yang masih ditahan di Nusa Kambangan saat itu, mendapat kabar bahwa perusahaan PT.Kiani Kertas ditawar tinggi oleh JP Morgan, JP Morgan adalah sebuah institusi perbankan komersial dan investasi yang berpusat di Amerika Serikat. Perusahaan ini didirikan oleh J. Pierpont Morgan dan umumnya dikenal sebagai House of Morgan atau Morgan saja. Saat ini, J.P. Morgan merupakan lengan perbankan investas milik JPMorgan Chase. Pikiran Bob Hasan langsung mengarah jangan sampai pulau itu jatuh ke pihak asing. Kemudian Bob Hasan menghubungi orang yang mempunyai jiwa nasionalis tinggi, orang itu adalah Prabowo Subianto, namun pada saat itu Prabowo tidak memiliki cukup uang untuk membeli perusahaan itu. Maka Bob juga menghubungi orang yang setipe dengan Prabowo, orang itu adalah Dirut Mandiri, ECW Neloe.
 
Meskipun mendapat pinjaman Bank, akan tetapi Prabowo juga harus tetap menyediakan uang sekitar 30% dari harga PT.Kiani Kertas, pada saat itu Prabowo mengajak Luhut Panjaitan.
 
Setelah perusahaan ditangan Prabowo, tentu sangat tidak mudah untuk membenahi perusahaan yang selama hamper tiga tahun tidak bertuan. Hutan tanaman industry sudah tidak memenuhi kebutuhan, Prabowo tidak ingin menggunakan bahan baku yang berasal dari hutan alam, maka yang harus dilakukan adalah dengan mengimpor, namun tentunya sangat mahal biaya untuk mendapatkannya. Prabowo juga terus bertahan untuk tidak mengurangi karyawaan diperusahaan tersebut.
 
Pertanyaan yang muncul setelah Prabowo memegang perusahaan adalah, mengapa PT Kiani/Kertas Nusantara bisa dipailitkan? Namanya juga merugi, pasti juga ada keterlambatan untuk pembayaran ke supplier. Apalagi Prabowo membayar atau menomboki perusahaan itu dengan kantong sendiri. Padahal Prabowo bisa saja menjual perusahaan itu , yang sudah jelas banyak penawar dari asing dan membangun perusahaan lain bahkan lebih banyak. Namun karena jiwa nasionalis Prabowo yang sangat tinggi dan ingin asset negara ini jangan sampai ke tangan asing, beliau tidak pernah ada niat sedikitpun untuk menjual ke asing.
 
Sejak kejadian dipailitkannya perusahaan pada tahun 2011, perusahaan beroperasi tidak penuh danya sekitar 10%. Dengan alasan untuk menjaga mesin dank arena kelangkaan bahan baku, Prabowo tetap mempertahankan para pekerjanya dan tetap membayar mereka. Darimana mereka dibayar? Dari kantong pribadi Prabowo. Dan pada saat itu prabowo bersamaan Prabowo juga harus mengeluarkan uang yang cukup banayak sehingga terjadi keterlambatan itu kemudian dibesar-besarkan oleh media yang tidak suka dengan Prabowo dengan berita Prabowo tidak membayar karyawannya. Kalua benar media itu jujur dan memberitakan berita yang sebenarnya pasti akan menceritakan mana ada boss perusahaan membayar karyawannya selama tiga tahun padahal perusahaannya hampir tidak beroperasi?
Bisa dikatakan ini adalah orang “nganggur” yang dibayar, tapi kenapa malah banyak media yang menceritakan negative tentang pak Prabowo dan banyak mereka yang menghujat. Memang sempat ada demo, namun yang demo besarnya tidak sampai 100 orang. Kalau diamati dari sekian banyak pekerja yang berada diperusahaan dengan jumlah orang yang demo sekecil itu bisa jadi ada orang yang membayar untuk melakukan aksi tersebut. Dan kenyataannya mereka yang demo sekarang mendukung pak Prabowo.

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
18.4K
1
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pilkada
PilkadaKASKUS Official
5.3KThread660Anggota
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.