Agan pasti pernah kan melihat para pemain sepak bola berkumur-kumur saat bola keluar lapangan. Itu adegan yang sering kali kita lihat dan bahkan pada Piala Dunia 2018 di Rusia kemarin.
 
Beberapa pemain mengatakan bahwa mereka hanya ingin menyegarkan mulut mereka, yang cenderung mengering setelah berlari mengejar bola.
 
Tapi penelitian ilmiah menunjukkan bahwa berkumur dapat menghasilkan efek positif bagi kinerja atlet. Secara khusus, menyesap larutan karbohidrat, berkumur dan kemudian meludahkan cairan tersebut adalah teknik yang telah teruji secara ilmiah.
 
Para peneliti telah mempelajari apakah ini memungkinkan atlet untuk mendapatkan dorongan energi ketika kelelahan, seperti pada menit akhir pertandingan sepak bola.


 
Berbagai penelitian yang menganalisisnya belum memperoleh hasil yang konklusif, tapi beberapa indikasi telah ditemukan bahwa larutan karbohidrat dapat memberi manfaat positif terhadap atlet.
 
Salah satu studi dalam bidang ini dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Coventry, Inggris, yang telah  diterbitkan tahun lalu di European Journal of Sports Science.
 
Para ahli menemukan bukti bahwa membilas mulut dengan larutan karbohidrat dapat meningkatkan kinerja dan dampaknya lebih terlihat nyata dalam aktivitas fisik.
 
Dua studi dari Universitas Inggris Coventry dan Stellingwerff sepakat bahwa kontak mulut dengan substansi karbohidrat dapat "merangsang pusat kesenangan dan penghargaan di otak ", yang memberikan pesan positif kepada tubuh secara tak sadar.
 
Alasan mengapa atlet memuntahkannya dan tidak menelannya adalah karena jika ditelan bisa menimbulkan masalah pada perut mereka.


 
Sebagian besar penelitian menjelaskan bahwa seseorang harus berkumur dengan cairan itu selama 5 sampai 10 detik, sehingga ia dapat menstimulasi syaraf reseptif di dalam mulut yang terhubung ke otak.
 
Pesepakbola dan tim medis sering kali enggan menjelaskan tentang teknik apa yang mereka terapkan untuk meningkatkan kinerja atlet.
 
Namun, The New York Times mengutip sumber dari salah satu tim Inggris yang mengakui bahwa pembilasan karbohidrat adalah "sesuatu yang telah dilakukan oleh tim sejak masa lalu."
 
Meskipun penyelidikan masih dalam tahap awal, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa metode ini dapat meningkatkan kinerja seseorang antara 2% hingga 3% selama selang waktu 15 sampai 30 menit. Itulah alasan mengapa mereka berkumur di sela pertandingan yang sedang berlangsung.