Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

beyoungcarerockAvatar border
TS
beyoungcarerock
Tetes Air Mata Buaya Pon-pon Sebelum Dievakuasi BKSDA


Andiyas telah menyerahkan buaya peliharaannya, Pon-pon, kepada BKSDA Jatim. Meski berat, tetapi ia harus melakukannya demi kebaikan bersama. Andiyas sangat sedih saat menyerahkan Pon-pon. Terlebih ia melihat Pon-pon menangis saat meninggalkan dirinya.

"Rasanya memang berat dan kasihan. Nanti di sana apakah benar-benar dirawat seperti saat saya pelihara, saya tak tahu," ungkap Andiyas kepada detikcom di rumahnya di Kelurahan Lumpur, Gresik, Rabu (11/7/2018).

Andiyas sadar bahwa Pon-pon yang sekarang bukanlah Pon-pon yang lima tahun dulu pernah ditangkapnya. Pon-pon yang dulu mungil dan suka makan ikan kecil kini telah menjelma menjadi buaya besar berbobot 100 kg dan panjangnya sudah 2,5 meter.

Karena bertambah dewasa, perilaku Pon-pon pun mulai berbeda. Pon-pon mulai nakal dan memberontak. Pon-pon pernah empat kali kabur dari kolam dan kandangnya. Bahkan Pon-pon pernah kabur jauh ke permukiman warga. Padahal permukiman di Kelurahan Lumpur adalah permukiman padat penduduk.

"Karena membahayakan warga sekitar, apalagi pernah lepas jauh. Akhirnya saya ikhlas untuk menyerahkan Pon-pon," kata Andiyas dengan raut muka sedih.

Hingga kini, Andiyas masih ingat betul bagaimana perpisahannya dengan Pon-pon saat hendak dievakuasi pihak BKSDA Jatim. Andiyas menyebut Pon-pon sempat meneteskan air mata sebelum diangkut ke mobil pikap.

"Kemarin saat hendak diangkut dan diikat, kelopak matanya keluar air. Saya kasihan. Seakan dia menangis. Bahkan pon-pon berontak-berontak terus," ujar Andiyas.

Pon-pon memang memberontak sebelum dievakuasi. Agar Pon-pon tak kesakitan karena terus memberontak dan segera dievakuasi, Andiyas akhirnya menenangkannya. Keempat kaki dan mulut Pon-pon pun akhirnya dapat diikat. Sambil mengelus kepala dan memijit lehernya, Andiyas menutup mata Pon-pon menggunakan kain hitam.

Pon-pon oleh warga dan petugas BKSDA lalu diangkut ke atas mobil yang telah menunggunya. Pon-pon dibawa ke penangkaran buaya di Kota Batu.

sumur

tien212700Avatar border
tien212700 memberi reputasi
1
1.8K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.