Di era yang kekinian banget alias "dzaman now" informasi sangat cepat tersebar luas. Sehingga Informasi semakian berserakan entah dimana-mana. Waktu ke waktu masyararakat sekarang semakin 'gila' akibat cepatnya informasi yang sangat melaju kencang. Sehingga memberi dampak kehidupan masyarakat yang cepat berubah.
Kemudahan dalam mendapat informasi semakin mudah, terutama melalui Social Media(Media Sosial) yang dapat diakses menggunakan internet. Banyak perusahaan yang sudah menyediakan berupa platform atau Apps yang berfungsi untuk mendapatkan informasi. Mungkin sering kita dengar seperti : (Facebook, Instagram, Whatsapp, LINE, Telegram, serta forum tercinta yaitu "KASKUS"). Banyak hal yang bisa kita dapat dengan menggunakan Apps tersebut.
Namun di "dzaman NOW" ini, kita harus bijak dalam menggunakan appstersebut. Karena banyak hal negatif yang bakal kita dapatkan tetapi disisi lain adapula hal positifnya. Maka dari itu ayo bijaklah dalam menggunakan INTERNET agar bisa menggunakan apps seperti Social Media dengan baik. Agar hidup kalian jadi lebih produktif dan bermanfaat.
Quote:
DAMPAK NEGATIF
SOCIAL MEDIA
Ada sebuah penilitan dari American Institute of CPAs (AICPA) telah menemukan hasil 39% dari anak-anak muda Amerika yang memiliki sosial media terdapat kemungkinan berbelanja atau berlibur setelah meilhat hasil posting temannya.
(Sumber : https://studentloanhero.com/featured...dia-finances/)
Pada tahun 2015, Deloitte telah menemukan sejumlah 47% yang dibelanjakan oleh para millenial (kidz dzaman now ) telah terinfluensi oleh sosial media.
(Sumber : https://www.tennessean.com/story/mon...es/622639001/) )
Generasi millenial terkenal karena menghabiskan lebih banyak uang untuk pengalaman daripada generasi lain. Charles Schwab telah menemukan bahwa millenial menghabiskan banyak uang karena (Coffee, "HOT" Restaurants & Taxis/Uber) dibanding generasi Tua. Mengacu pada survey GOBangking Rate tahun 2016, sejumlah 67% millenial diantara umur 25 sampai 34 telah memiliki kurang dari $1000 (USD) pada rekening bank mereka. Dan sejumlah 33% tidak ada sama sekali.
(Sumber : https://studentloanhero.com/featured...edia-finances/ )
[/list]
Quote:
KESIMPULAN
Mengacu pada hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa generasi sekarang semakin senang menghabiskan uang pada hal-hal yang tidak penting. Karena banyak public figureyang tidak bertanggung jawab atau ketidakbijaknya seseorang dalam menggunakan sosial media. Sehingga berdampak buruk pada kehidupan maupun gaya hidup masyarakat sekarang. Maka tips dari saya sebelum berjumpa dengan saya.
Quote:
TIPS
Spoiler for TIPS:
Menghabiskan lebih sedikit waktu di media sosial.
Saya tahu kepuasan saya sendiri dengan kehidupan telah meningkat sejak saya mulai aktif membatasi waktu saya di media sosial.
Saya mulai merendahkan Facebook dan Instagram ke titik tertentu di hari saya. Lalu saya mengatur waktu sendiri.
Daripada menghabiskan waktu menggulir melalui gambar Instagram, melihat-lihat proyek Pinterest, dan membaca pembaruan status Facebook, saya bekerja pada hal-hal yang lebih berarti bagi saya.
Lebih sedikit waktu di media sosial berarti lebih banyak waktu bagi saya untuk berlatih gitar atau memoles bahasa Jerman saya.
Jangan membandingkan diri Anda dengan teman-teman Anda.
Bagi sebagian besar dari kita, ini sulit dilakukan. Sebagai manusia, kita sering menggunakan yang lain sebagai tongkat pengukur untuk kehidupan kita sendiri.
Namun, Anda lebih baik tidak terjebak dalam permainan perbandingan.
Salah satu alasan terbesar adalah Anda sering memilih untuk melihat bagian terbaik dari kehidupan seseorang. Anda mungkin membandingkan hari buruk Anda dengan hari terbaik mereka, yang mungkin belum tentu menjadi norma.
Ingatkan diri Anda tentang prioritas dan nilai Anda.
Ketika Anda merasa diri Anda menyerah dan meraih kartu kredit itu, ingatkan diri Anda tentang tujuan Anda.
Anda memiliki prioritas dan nilai Anda sendiri - dan jadwal untuk mencapainya. Jika melakukan pembelian yang terinspirasi oleh media sosial akan mengganggu apa yang benar-benar penting bagi Anda, ada baiknya untuk memikirkan kembali pembelian tersebut.
Berlatihlah bersyukur dalam hidup Anda.
Sesekali, tuliskan apa yang Anda sukai tentang hidup Anda. Secara teratur ucapkan terima kasih atas apa yang Anda miliki.
Mempraktekkan rasa syukur adalah cara yang baik untuk mengurangi perasaan iri hati dan untuk menghindari terapi eceran yang sering datang sebagai hasilnya.