Lawang Sewu (Seribu Pintu) adalah gedung gedung bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Gedung ini, dahulu merupakan kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS. Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907. Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein. (Sumber : Wikipedia)

Gedung ini bisa dibilang salah satu lokasi yang paling terkenal angkernya di Indonesia. Lawang sewu kerap sekali menjadi salah satu lokasi shooting acara-acara misterius. Sejarah mengatakan Lorong-Lorong yang ada di gedung ini dahulu di gunakan sebagai penjara dan lokasi penyiksaan para tawanan pada masa penjajahan belanda.

Bukan hanya itu, sejak 110 tahun Lawang Sewu berdiri dan menjadi saksi sejarah sekaligus kehidupan rakyat Semarang membuat Lawang Sewu memiliki banyak sekali kisah. Mulai kisah heroik, bahagia, menyedihkan sampai mengerikan.

Saat jaman penjajahan Jepang, terjadi kasus pemerkosaan tentara Jepang terjadap sekitar puluhan noni Belanda. Usai dirudapaksa di Lawang Sewu, tentara Jepang langsung memenggal kepala noni-noni Belanda yang malang itu yang menyebabkan munculnya kisah mistis.



Pernah seorang pria mengakui melihat penampakan sosok noni Belanda ketika dirinya sedang memancing di sekitar sungai Lawang Sewu. Pria itu mengakui sosok si noni Belanda memang tidak mengganggu namun hanya mondar-mandir dengan menampilkan wajah pucatnya yang cantik bersimbah darah dan tersenyum.

Masih banyak sekali kejadian mengerikan di dalam gedung Lawang sewu ini, mulai dari Teriakan Misterius di dalam sumur, Bayangan di langit lantai tiga, Penampakan ruang utama, Lorong hantu bawah tanah, hingga penampakan Hantu wanita berambut panjang. Tidak heran jika gedung ini adalah salah satu gedung yang menyimpan sejarah yang mengerikan dan melahirkan kengerian bekas sejarah itu sendiri.

Terowongan yang berada di kawasan Jakarta Selatan ini juga dikenal dengan cerita angkernya. Melihat sejarahnya, Jalan Kasablanka dibangun pada tahun 80an, dimana terowongannya dibangun melintasi lahan Taman Pemakaman Menteng Pulo.



Pemindahan makam dan kerangka dari lahan ini dikabarkan dilakukan secara asal-asalan. Hal ini kemudian dipercaya membuat para roh marah, salah satunya adalah seorang wanita berpakaian merah. Karena kejadian aneh yang muncul, mitos mengatakan bahwa orang yang melintasi terowongan tersebut harus membunyikan klakson sebanyak tiga kali.

Fenomena ‘Gereja Setan’ di Bandung sempat menjadi tempat misterius yang banyak dibicarakan sejak tahun 2013. Pada salah satu kawasan di Bandung, terdapat sebuah rumah mewah yang tampak memiliki sebuah patung gurita raksasa. Keanehan patung tersebut mengundang spekulasi dan anggapan negatif dari masyarakat sekitar.



Kabarnya, seseorang yang mengaku mantan jemaat ‘gereja setan’ melapor kepada pihak berwajib bahwa rumah tersebut sering digunakan sebagai lokasi pemujaan dan tempat ritual seks. Namun sampai sekarang belum ada bukti-bukti nyata yang mendukung pernyataan tersebut.

Akan tetapi belakangan diketahui bahwa Frans Halimawan, sang pemilik rumah menjelaskan bahwa sebagai seorang pecinta seni, setiap rumah di komplek tersebut sengaja dibangun untuk melambangkan perjalanan hidupnya, termasuk soal pergulatannya hidup dan keyakinannya dan sama sekali tidak seperti yang orang anggap selama ini.

Mitos "Si Manis Jembatan Ancol" merupakan salah satu legenda yang juga populer di Jakarta. Konon katanya, ada seorang perempuan yang minta dilukis oleh pelukis di Pasar Seni Ancol yang dipanggil Eyang Broto pada tahun 1978. Setelah selesai dilukis, sosok perempuan tersebut mendadak hilang yang kemudian tumbuh menjadi legenda si manis jembatan Ancol.



Selain itu, mitos lain mengatakan bahwa Si Manis Jembatan Ancol adalah seorang perempuan yang hendak menikah, tetapi kemudian meninggal dan jasadnya dibuang di sungai Ancol. Kreator Kevin Hendrawan dan Ria Ricis mencoba menjelajahi lingkungan Jembatan Ancol sambil mencari tahu tentang informasi Si Manis Jembatan Ancol.

Entah mengapa bangunan kosong sampai saat ini masih dipercaya sebagai tempat angker yang banyak menyimpan kisah horor seperti yang terjadi di menara Saidah. Bagi warga Ibukota Jakarta, menara yang terletak di daerah MT Haryono, Jakarta Selatan ini tentu sudah cukup mengenal bangunan megah yang memiliki 28 lantai ini. Namun, sayangnya menara yang memiliki struktur bangunan yang bernuansa khas romawi ini lebih dikenal dengan fenomena hantu ketimbang kemegahan bangunannya. Gedung yang telah berdiri ejak 1998 dan telah menjalani beberapa renovasi kini dikenal sebagai gedung angker yang kental dengan nuasa mistis.



Sebelum dikenal berhantu menara yang resmi dibuka pada tahun 2001 ini sempat menjadi primadona bagi para penggiat dunia bisnis. Bahkan dulunya di menara ini terdapat puluhan perusahaan yang memilih menara Saidah sebagai pusat perkantoran mereka. Namun sayangnya semua itu berubah sejak tahun 2007, satu persatu perusahaan yang berkantor mulai angkat kaki dari menara Saidah dan akhirnya pada tahun 2009 menara ini pun akhir ditutup untuk umum. Sampai saat ini menara Saidah memang masih menjadi primadona bagi sebagian besar masyarakat namun hal tersebut bukan karena kemegahan gedungnya tapi yang menjadi daya tarik utamanya adalah kisah horor menara Saidah yang semakin menyebar.

Kisah mistis seputar menara ini yang paling santer terdengar adalah kisah mengenai gangguan hantu di basement. Konon, salah satu daerah yang sangat horor di gedung ini adalah basement, dikisahkan di tempat ini dihuni oleh makhluk halus yang sangat usil bahkan sering mengganggu siapa saja yang berani masuk. Kisah tersebut diperkuat oleh keterangan salah seorang petugas jaga. Menurutnya kala itu ia kebetulan berpatroli di daerah basement, awalnya ia memang sedikit ragu untuk turun namun karena ia harus memeriksa akhirnya ia pun memberanikan dirinya.

Singkat cerita, saat berjalan ditengah-tengah kegelapan yang hanya dibantu senter kecil ia pun mulai memeriksa kondisi, tak lama kemudian ia mendengar sebuah suara yang memanggilnya. Karena tugas ia pun mulai mencari sumber suara itu siapa tahu memang ada orang disana. Namun sayangnya setelah beberapa menit mencari sumber suara ia sama sekali tidak menemukannya, bahkan saat ia mulai mendekat ke salah satu sudut yang ia percaya merupakan sumber suara ia mulai merasakan kondisi yang aneh. Ia mulai merinding setelah ia sama sekali tidak menemukan suara terlebih lagi kala itu punggungnya sempat ada yang tepuk namun lagi-lagi tidak ada orang dibelakangnya.

Masih banyak sekali kejadian mengerikan yang ada di dalam Menara Saidah ini, salah satunya Lift Angker. Dari berbagai kisah horor yang menyelimuti gedung megah ini, kisah mengenai lift angker merupakan salah satu kisah yang sangat populer. Konon lift yang ada di menara ini adalah salah satu daerah yang sangat horor dan menakutkan. Banyak orang yang percaya jika lift ini dihuni oleh banyak hantu, hal inilah yang menyebabkan lift ini berjalan sangat lambat. Awalnya memang sedikit tidak masuk akal, namun kisah tersebut dibenarkan oleh salah seorang mantan karyawan dan juga dua petugas keamanan.

Tepat tanggal 14 Mei 1998, mall yang dulunya bernama Yogyakarta Departement Store ini dibakar oleh massa yang mengamuk. Saat kejadian berlangsung, kondisi mall sedang ramai-ramainya oleh orang-orang yang lagi belanja. Waktu api mulai membesar, banyak yang masih terjebak di dalamnya. Peristiwa ini memicu banyak banget korban tewas. Ada yang tewas karena melompat dari lantai atas untuk menyelamatkan diri, ada juga yang disebabkan oleh keracunan asap. Saat evakuasi berlangsung keesokan harinya, jumlah korban yang ditemukan mencapai 118 orang.



Seminggu setelah peristiwa pembakaran mall di Jakarta, mulailah berhembus kisah-kisah mistis yang membuat bulu kuduk merinding. Tidak terkecuali yang beredar di Mall Klender ini. Menurut kesaksian warga sekitar, seminggu setelah kejadian, warga yang lewat sering melihat penampakan makhluk halus. Ada yang berupa jeritan minta tolong, sosok perempuan hamil yang hangus, dan penampakan korban kebakaran lainnya yang bikin kamu berasa pengen melarikan diri yang jauh. Cerita dari supir angkutan umum dan bajaj pun nggak kalah bikin merinding. Ada yang membawa penumpang turun di sini, tapi tiba-tiba duitnya berubah jadi daun.

Mallnya sekarang udah dibangun kembali jadi lebih bagus dari sebelumnya. Namanya pun berganti menjadi Mall Klender. Tapi, cerita mistis ternyata masih terus berlanjut. Menurut pengakuan karyawannya, kisah kerasukan udah familiar banget terjadi di sana. Ada juga spot yang dikenal dengan keangkerannya. Mulai dari suara orang berteriak dan minta tolong dari dalam lift sering terdengar, padahal nggak ada siapa-siapa di sana. Ada juga area lantai 3 yang katanya sih serem banget. Secara waktu kerusuhan, lantai ini digunakan untuk meledakkan korban kebakaran gitu deh.

Hingga belasan tahun setelah peristiwa itu terjadi, Mall Klender tetap sepi pengunjung. Mungkin gara-gara sepi juga sih orang-orang jadi takut sendiri buat belanja di sana. Tapi, alasan lainnya mungkin juga karena ingatan tentang kerusuhan Mei 1998 itu masih begitu melekat di hati warga Jakarta dan sekitarnya.Apalagi buat mereka yang pernah melihat langsung gimana penampakan mall itu setelah kerusuhan. Aura negatif dari tragedi ini bikin keangkerannya makin terasa.

Setiap tahunnya, keluarga korban yang tewas bakal mendatangi tempat ini pada tanggal 14 Mei buat melakuan ritual tabur bunga. Kegiatan ini sebagai tanda duka mendalam sekaligus peringatan bagi keluarga mereka yang menjadi korban dari kerusuhan tersebut.

Nah, gimana, kalian tertarik untuk mengunjungi Lokasi ini ? Jika kalian tertarik jangan lupa, semoga mendapatkan penampakan memalui foto atau secara langsung ya, hihihi.