JPP, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mencatat setidaknya terdapat empat catatan positif pada H-4 Lebaran terkait arus mudik dibandingkan pada penyelenggaraan Angkutan Lebaran tahun 2017.

Pertama, menurut Menhub, pertumbuhan jumlah penumpang angkutan udara yang melalui Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma di Jakarta hingga H-4 Lebaran cukup tinggi.

“Saya meninjau Bandara Halim dan ternyata memang empat hari ini terjadi peak seasons. Di Bandara Halim Perdanakusuma ini pertumbuhan penumpang dibandingkan tahun lalu itu 16%, sedangkan di Bandara Soekarno-Hatta itu 13%. Di Bandara Soekarno-Hatta menembus rekor dalam empat hari itu ada 830 ribu penumpang, jadi satu harinya lebih dari 200 ribu,” terangnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (11/6/2018).

Guna memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan, di Bandara Halim Perdanakusuma Menhub Budi sempat melakukan ramp check terhadap salah satu pesawat. Terkait hal ini, Ia menyebut pihaknya telah berhasil melakukan ramp check atau uji kelaikan terhadap seluruh pesawat selama masa angkutan Lebaran.

“Tadi saya cek penumpang semua happy, saya juga ramp check tadi pada pesawat Citilink cukup baik dan occupancy atau persentase yang sudah dilakukan ramp check sampai hari ini sudah 100%,” ujarnya.

Selain ramp check terhadap pesawat, Menhub Budi juga fokus terkait kelaikan bus dan truk. Untuk itu, Ia berjanji akan melarang beroperasi bus atau truk yang belum mendapatkan stiker tanda lulus uji.

Selain ramp check yang telah mencapai 100%, lanjutnya, hal positif lainnya adalah sampai hari ini telah terjadi penurunan jumlah pemudik sepeda motor dan jumlah kecelakaan.

“Sepeda motor kita imbau tidak dilakukan, sampai hari ini jumlah pemudik motor itu turun. Angka yang kita lihat di Jawa Barat dan Jawa Barat ini mewakili, sepeda motor turun, roda empat naik, kecelakaan turun, kecepatan naik, kepadatan turun, jadi semuanya positif sampai hari ini, kita lihat dua hari mendatang seperti apa,” ujar Menhub Budi.

Kemudian, Menhub Budi juga memastikan tidak ada lagi kapal kargo/barang yang digunakan untuk menangkut orang pada tahun ini. Pihaknya pun pada tahun ini telah menyediakan lima kapal tambahan untuk mendukung kelancaran arus mudik di Surabaya dan Madura, Jawa Timur.

“Kalau tahun lalu kapal barang dipakai untuk manusia, tahun ini tidak ada lagi kapal barang yang digunakan angkutan Lebaran, semua Pemda sudah melakukan menggunakan kapal yang baik,” tandasnya. (hub)


Sumber : https://jpp.go.id/peristiwa/lintas-d...da-h-4-lebaran

---

Kumpulan Berita Terkait PERISTIWA :

- Pesan Wakapolri untuk Masyarakat Sebelum Pergi Mudik

- Puncak Arus Mudik Bisa Kembali Terjadi pada H-2

- DPR Sebut Pemerintah Sudah Siap Hadapi Mudik Tahun Ini