[img][/img]

MERAK – Angka kecelakaan di wilayah hukum Polda Banten menurun pada arus mudik 2018. Penurunan itu mencapai 25 persen. Bahkan, penurunan angka fatalitas mencapai 100 persen.

Demikian disampaikan Dirlantas Polda Banten Kombes Trijulianto Djati Utomo, dalam Forum Merdeka Barat (FMB) dengan tema "Puncak Mudik 2018 Guyub, Aman, dan Nyaman" di Ruang VIP, Kantor ASDP, Merak, Selasa (12/6/2018).

“Hingga H-4 dibandingkan 2017 angka kecelakaan mengalami penurunan berdasarkan data Dishub dari Korlantas Polri.  Sampai sekarang, ada 6 kejadian, dari 7 Juni-11 Juni 2018,” katanya.

Dibandingkan 2017, Djati mengatakan, ada delapan kejadian. Dengan perincian, tambah dia, korban meninggal dunia pada 2018 nihil. Sedangkan pada 2017, ada tiga korban MD.

“Secara kuantitas dan kulitas turun. Luka berat 1 orang, dan luka ringan menurun dari 13 menjadi 8,” katanya.

Jadi, Djati mengungkapkan, secara umum kasus kecelakaan turun sebesar 25 persen. Dan khusus korban meninggal dunia, tambah dia, turun 100 persen turun di wilayah hokum Polda Banten.

“Jumlah LR turun 38 persen, LB tetap. Tapi memang kerugian material naik, yakni sebesar 480 persenm” katanya.

Peringkat laka lantas, Djati membeberkan, utamanya terjadi di jalan tol. Terkait itu, sambung dia, penanganan oleh unit laka di Ciujung, kerja sama dengan PT MMS.

“Peringkat 1 di tol (wilayah Polresta Tangerang) sebanyak 2 kejadian dengan korban LR 5 orang, dan di Serang Kota korban LR 2 orang,” tuturnya.

Khusus tindak pelanggaran selama operasi, Djati mengatakan, ada 773 pelanggaran yang ditindak.

“Pelanggaran itu sangat sedikit. Karena memang kita sedang lakukan operasi kemanusiaan, sehingga yang dilakukan adalah imbauan-imbauan,” katanya.Polda, menurut Djati, juga memperbanyak penyebaran leaflet, dan info mudik, yang disebarkan sejak H-8. “Itu memberikan informasi tentang jalur dan daerah yang bias dilalui, pos-pos pelayanan, rekayasa lalin,” tuturnya.

Untuk mengurai kemacetan, Djati menuturkan, tim urai macet (racet) dikerahkan dari Sabhara sebanyak 55 personel. Mereka ditempatkan di titik-titik rawan, kata diam terutama di jalur penyeberangan merak.

Turut hadir sebagai narasumber FMB 9 kali ini antara lain Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Dharmawan Prasodjo, Kepala Sub Direktorat Angkutan Orang Kemenhub Syafrin Liputo, Direktur Utama Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ira Puspadewi, Kepala Biro Operasi Polda Banten Kombes Hermansyah, dan GM Marketing Operation Region III Pertamina Erry Widiastono.

Kegiatan FMB 9 juga bisa diikuti secara langsung di: www.fmb9.id, FMB9ID (Twitter), FMB9.ID (Instagram), FMB9.ID (Facebook), dan FMB9ID (Youtube). (nur)

 


Sumber : https://jpp.go.id/nasional/infrastru...run-100-persen

---

Kumpulan Berita Terkait NASIONAL :

- Ini Empat Titik Kemacetan di Jateng dengan Pengamanan Prioritas

- Menko PMK Tinjau Langsung Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2018

- Puncak Mudik Lebaran 2018 Konsumsi Pertamax Turbo Naik 15%