Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fajraadhaAvatar border
TS
fajraadha
Kengerian Toilet Di Stasiun Luar Angkasa
[CENTER]Kengerian Toilet Di Stasiun Luar Angkasa

Hidup di luar angkasa bisa jadi pengalaman yang tidak terlupakan bagi para astronot. Selain menegangkan dan seru, luar angkasa juga menyimpan sisi horor.

Hal ini diungkapkan oleh Peggy Whitson, astronot wanita NASA yang pernah tinggal di antariksa selama 665 hari.

Matanya berkaca-kaca setiap kali ia mendapat tawaran untuk berangkat ke luar angkasa lagi. Bukan terharu, Peggy justru enggan mengulang hidup di luar angkasa lantaran ia sangat menghindari toiletnya.
Selain toilet, Peggy sangat mencintai semua pekerjaannya di ISS. Mulai dari memasang komponen baterai di panel surya stasiun hingga mengambil sampel mikroba misterius dilakoninya.

"ISS bukanlah seperti hotel. Mungkin akan lebih tepat jika saya sebut perjalanan berkemah," ujar Peggy mengawali ceritanya kepada Business Insider September 2016 lalu. Menurut Peggy, Toilet ISS tidak separah Maximum Absorbency Garment yang digunakan para astronot dalam misi perjalanan Apollo ke bulan.

Namun, toilet buatan Rusia senilai 19.000 dollar AS itu dianggap mengerikan.

"Kalau mau buang air kecil memang mudah. Ada corong yang dilengkapi kipas untuk menyedot air kencing sehingga tidak melayang," katanya. Namun jika ingin melakukan hal selain buang air kecil, Peggy mengatakan itu adalah sesuatu yang lebih menantang dan menyeramkan.

Semua astronot ISS menggunakan toilet dengan lubang kecil yang dilengkapi kipas untuk menyedot kotoran.

Setelah selesai dipakai, kotoran tinja akan disegel dalam kantong plastik dan menunggu untuk dibuang saat hari pembuangan sampah luar angkasa.

"Jika kantong sudah mulai penuh, Anda harus memakai sarung tangan karet dan mengemasnya," katanya.

"Terkadang toilet juga mengalami masalah, sehingga para astronot harus menangkap aneka kotoran yang melayang," imbuh Peggy meringis.

Pada akhirnya semua sampah termasuk kotoran para astronot akan dibuang ke kapal kargo sampah ISS dan dibakar di atmosfer Bumi.

Sekitar 80 sampai 85 persen urin sudah berhasil didaur ulang menjadi air minum, dan sisanya menjadi sampah beraroma garam.

Jika Anda masih penasaran bagaimana toilet di ISS, tonton video dari astronot asal Italia Samantha Cristoforetti berikut.



sumber
Diubah oleh fajraadha 01-06-2018 06:50
0
1.8K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.