Makanan Khas Pantai Berpasir.
Jika pergi berwisata ke pantai Berpasir, pasti pernah melihat atau bahkan pernah merasakan rempeyek jingking. Jingking merupakan kepiting pasir yg Baru saja menetas atau Baru berumur beberapa Hari/minggu. Sebenarnya kepiting ini Musiman Dan pada musimnya jumlahnya Di pantai Akan sangat banyak. Pertanyaannya, mengapa Dari dulu dijadikan rempeyek namun tidak punah?
Kebanyakan anggota Arthropoda (hewan beruas) seperti serangga, laba2, kepiting, Dan udang memiliki kemampuan reproduksi yg tinggi. Sekali musim bisa menghasilkan ratusan, bahkan ribuan individu Baru. Jadi kemungkinan mereka untuk punah memang sangat kecil, tapi bukan berarti mustahil. Berbeda dg Mammalia yg sebagian besar kemampuan reproduksinya rendah, hanya menghasilkan beberapa ekor individu Baru (anak) saja. Dalam biologi disebut sebagai strategi R Dan strategi K.
Kembali ke masalah Kita dia Hari lalu. Yups, tentang belalang yg 'mungkin' hampir punah. Kemungkinan punah bagi serangga memang kecil tapi bukan berarti tidak mungkin. Yang perlu dilakukan adalah menghentikan sejenak perburuan atau memberi jeda agar populasi belalang dapat kembali pulih. Butuh waktu berapa lama? Tergantung tingkat kerusakan populasi yg terjadi (butuh riset).
Langkah selanjutnya adalah guyonan pada komen2 status belalang kemarin, yaitu tentang budidaya. Memang life & reproduction support belalang belum Ada referensi, tapi bukan berarti tidak bisa dibudidaya. Yg dibutuhkan adalah usaha untuk mencoba trial & error. Mari Kita ingat proses penemuan budidaya lebah madu, jangkrik, klanceng, dll yg sebelumnya tidak terpikirkan Dan selama prosesnya entah Sudah berapa Kali kegagalan yg diperoleh.
Itulah fungsi sains, menjadi jembatan penghubung antara kebutuhan manusia dg kelestarian Alam. Dan saat seperti inilah sains dibutuhkan. Bukankah para ilmuwan Dan cendekiawan Lahir untuk menjawab permasalahan Di masyarakat?





Sumber: Eddy Guano
Facebook