Tsukune (Japanese Chicken Meatballs)

Yang pertama adalah bakso dari jepang yaitu tsukune. Tsukune sendiri adalah termasuk jajanan pinggir jalan yang diolah dari campuran daging ayam dan tepung roti sebagai komponen utama. Dalam penyajiannya tsukune dimasak menggunakan metode yakitori atau metode panggangan alias disate.
Tsukune dinikmati bersama sausnya yang terbuat dari mirin , kecap asin ,cuka, brown sugar dan rempah lainnya . Bumbu bumbu tersebut di campur dan di didihkan hingga tercipta saus sedikit kental yang pas untuk cocolan.

Pulpety

Selanjutnya menuju hidangan polandia yang bernama pulpety. Dibuat dari daging sapi dan terkadang ditambah jamur. Pulpety dapar disajikan dalam keadaan kering maupun berkuah. Pulpety kering dihidangkan dengan cara dibakar dalam oven dan ditemani tomato sauce atau mushroom sauce.
Untuk pulpety berkuah hampir sama dengan bakso yang ada di indonesia namun kuah dari pulpety ini cenderung kental karena dalam pembuatannya kaldu kuah tersebut ditambahkan tepung untuk mengentalkan.

Frikadeller

Adalah bakso asal denmark yang dibuat dengan bahan dasar daging sapi muda, susu , margarin ,tepung , parsley dan bumbu-bumbu lainnya. Tidak seperti bakso pada umumnya, frikadeller dibuat dan dibentuk dengan bulatan pipih seperti halnya prekedel. Dan konon prekedel ini dibawa oleh para kolonial belanda yang terinspirasi dari frikadeller, namun bahan utamanya dari daging sapi diubah menjadi kentang.
Frikadeller dimasak dengan cara digoreng dengan minyak sedikit seperti halnya menumis. Dalam penyajiannya frikadeller disajikan dengan kentang dan brown sauce yang terbuat dari kaldu dan susu. Selain itu frikadeller juga cocok dihidangkan sebagai bekal berupa sandwich.

Polpette (italia)

Selanjutnya adalah bakso dari italia yang bernama polpette. Dibuat dari campuran daging sapi, susu  , parsley , keju dan rempah italia. Kebayangkan gurihnya daging sapi berpadu dengan keju yang melted di mulut. Adonan daging di masak dalam oven hingga setengah matang lalu dihidangkan dalam saus kental berasal dari tomat.

Kofta (asia tengah)

Hidangan kofta tersebar di negara di bagian asia tengah . Seperti halnya di turki kofta di sajikan dari daging sapi , daging ayam serta daging kambing yang biasa digunakan untuk kebab. Kofta di turki disajikan dengan dibakar seperti sate.
Di india kofta disajikan berbeda dengan di turki. Kofta india disajikan dengan cara di goreng dalam minyak panas lalu di hidangkan dengan saus kari yang bercitarasa pedas bersama nasi. Kofta di india juga dimodifikasi untuk vegetarian dengan mengganti daging sebagai bahan utama.

Konigsberger Klopse

Bakso yang berasal dari jerman ini dibuat dadi daging sapi dan tergadang dicampur dengan daging ikan herring atau sarden. Adonan daging di bentuk dan dimasak dalam campuran kaldu sapi , bay leaf , cuka , wine dan black papper.
Konigsberger Klopse kurang lengkap jika tidak di hidangkan dengan kentang rebus serta saus yang dibuat dari sour cream, lemon dan kuning telur yang dimasak hingga creamy.

Bo vien (vietnamese Beef Ball)

Bakso dari vietnam ini hampir mirip dengan bakso yang ada di indonesia. Bo Vien dibuat dari daging sapi giling yang di campur dengan bawang putih, tepung maizena , nuoc mam (minyak ikan khas vietnam , minyak wijen dan rempah lainnya. Penyajian Bo Vien ini mirip dengan bakso di indonesia yaitu di hidangkan dengan kuah kaldu sapi serta dapat ditambahkan mie  dan saus sebagai pelengkap.

Bakso(indonesian meatball)

Juaranya di lidah masyarakat indonesia. Adonan daging sapi yang dimasak dalam kaldu ringan nan gurih, tak lupa kawan kawannya yaitu gorengan , siomay ,tahu, mie , kubis sebagai pelengkap bakso. Pokok e komplit lah bakso indonesia. Protein dan mineral tersedia dalam satu mangkok bakso.
Butuh karbohidrat?
Tinggal tambahkan lontong.
Apalagi di zaman modern ini variasi bakso semakin menghiasi perkulineran indonesia. Sebut saja , bakso beranak ,bakso mangkok ,bakso jumbo , bakso dengan isi macam-macam, Serta bakso bakso lainnya yang tak kalah sedap dari bakso luar negeri.

Hati hati agan sista jangan kebanyakan msg ya baksonya, karena kaldu sapi sendiri sudah gurih.