Halo gansis


Salah satu elemen penting bagi sebuah bangunan adalah dinding. Sayangnya, dinding ini seringkali diperlakukan tidak baik. Ya emang dinding gak bakalan ngomel nyinyir atau ngedumel sih, tapi akibatnya bisa dirasakan langsung oleh penghuni bangunan. Mulai dari pemandangan yang gak bagus, keamanan dan kenyamanan yang berkurang, hingga menurunnya harga bangunan seandainya dijual.

Emang apa aja sih kelakuan kita yang gak baik buat dinding? Cekidot thread-nya gan!


1. Lepas-Pasang Paku Sembarangan



Meskipun paku adalah salah satu benda yang wajar dipasang pada dinding, tapi jika caranya salah bisa menimbulkan kerusakan pada dinding lho. Apalagi jika karena salah lokasi memasangnya, kemudian dicabut seenaknya dan dipindahkan ke lokasi lain. Haduh, itu dinding jadi bolong-bolong kan. Belum lagi jika dindingnya dibuat dari bahan berkualitas kurang baik dan pembuatannya tidak tepat, benturan dari paku saat pemasangan bisa menimbulkan keretakan.

Jadi, jangan sembarangan pasang paku di dinding ya. Gunakan paku khusus dinding dengan ukuran yang sesuai, gak perlu pake paku beton ukuran besar. Nanti dindingnya malah rusak.

2. Tempel Selotip Seenaknya



Buat pasang poster, quote, atau apapun di dinding, kita sering menggunakan selotip. Sayangnya gak semua selotip ramah dengan dinding. Ada sebagian selotip yang bisa melekat sangat kuat pada dinding sehingga saat dilepas, cat atau wallpaper ikut terangkat. Kan jelek ya, dindingnya jadi belang-belang. Sebaiknya pilih selotip yang lemnya 'ringan' aja agar tidak merusak dinding saat dilepas. Gak perlu pake selotip yang lemnya kuat, apalagi sampe pake lakban besar.

3. Lepas-Pasang Wallpaper Asal-asalan



Buat orang-orang yang mudah bosan, gonta-ganti wallpaper adalah salah satu cara mengubah suasana ruangan dengan mudah. Apalagi sekarang zaman instagram yang bikin orang suka mengubah-ubah dekorasi ruangan biar enak jadi background foto-foto. Sayangnya kebiasaan gonta-ganti wallpaper ini bisa berdampak buruk pada dinding jika tidak dilakukan dengan benar. Melepas wallpaper dari dinding akan menyisakan kertas dan lemnya jika tidak hati-hati. Sisa-sisa lem dan kertas itu akan merusak pemandangan jika langsung ditimpa wallpaper baru. Belum lagi kemungkinan dindingnya tergores saat melepas wallpaper menggunakan bantuan alat yang tajam. Jadi, sebaiknya minta bantuan ahli agar tidak merusak dinding. Jika ingin melakukannya sendiri, basahi wallpaper terlebih dahulu dengan air hangat agar mudah melepasnya.

4. Tidak Membersihkan Dinding



Nah ini biasanya yang sering terlupakan. Lantai, jendela, furnitur, semua dibersihkan secara rutin. Tapi dinding dibiarkan begitu saja kecuali jika ada sarang laba-laba. Itu pun yang dibersihkan hanya sarang laba-labanya saja. Padahal debu yang menempel pada dinding dalam waktu lama dapat menyerap kelembaban dan menimbulkan kerusakan seperti jamuran atau perubahan warna.

5. Membiarkan Kerusakan pada Dinding



Ini juga sering lupa dan males nih! Ada kerusakan di dinding, dicuekin aja. Padahal dinding yang rusak sedikit saja bisa menimbulkan kerusakan lebih banyak. Entah kerusakan seperti jamuran, dinding lembab, atau retak. Apalagi jika dinding dibangun dengan material berkualitas rendah yang mudah rusak. Karenanya, saat memperbaiki dinding, pilih material berkualitas. Misalnya untuk menambal dinding yang retak, gunakan semen halus seperti Holcim yang memiliki micro filler particle yang bisa mengisi setiap celah lebih maksimal dan melekat lebih baik hingga membuatnya kuat dari dalam.

Itulah 5 hal yang bisa bikin dinding rusak. Ternyata sebagian tindakan dalam mendekorasi ruangan bisa merusak dinding. Jadi, hati-hati saat mendekorasi ya. Untuk inspirasi dalam mendekorasi dan tips-tips seputar rumah, agan-sista bisa mengakses website solusiholcim.com

Jadi gimana, adakah kelakuan agan-sista yang bisa bikin dinding ngedumel? Coba dicek lagi.