annisaputrieAvatar border
TS
annisaputrie
Mendagri: Pak Fadli Zon tiap detik tiap menit nyinyir terus
Mendagri: 
Pak Fadli Zon tiap detik tiap menit nyinyir terus
Kamis, 24 Mei 2018 12:30



Tjahjo Kumolo penuhi undangan KPK. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyindir Waketum Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR Fadli Zon dalam Rapat Kerja Keuangan Daerah Tahun 2018 di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis (24/5). Dalam sambutannya, Tjahjo berbicara soal pemerintah yang membuka ruang atas kritikan.

Dia menyebut nama wakil ketua DPR itu karena kerap memberikan kritik keras kepada pemerintah. Namun, Tjahjo mengingatkan bahwa kritikan sah asal tidak menghina.

"Pak Fadli Zon tiap detik tiap menit nyinyir terus ya enggak masalah karena dia oposisi tapi jangan menghina," kata Tjahjo.


Di hadapan ribuan anggota legislatif dan eksekutif pemerintah daerah itu, Tjahjo mengingatkan bahwa kritik itu diperbolehkan. Presiden, sampai wali kota, kata dia, harus bisa menerima kritikan.


"Mau mengkritik silakan. Kritik presiden, kritik menteri silakan, bupati, wali kota, DPRD silakan," ucapnya.
Namun, saat kritikan itu berupa hinaan, maka pemerintah tidak segan melakukan perlawanan. "Tapi jangan menghina. Jangan memfitnah, jangan berujar kebencian. Kita lawan," kata dia.


Tjahjo juga bercerita kepada para hadirin soal alasan pemerintah membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia. Dia menjelaskan pemerintah sudah memfasilitasi untuk ikut proses hukum dari Mahkamah Konstitusi sampai PTUN.


Di sana, menurut Tjahjo, sudah jelas HTI berusaha mengubah Pancasila. Dia pun meminta kepada anggota DPRD dan SKPD yang hadir untuk menjelaskan di daerah bahwa pemerintah tidak anti terhadap ormas.


"Jadi mohon disampaikan ke daerah, kita tidak anti ormas. Asal ajarannya sesuai. Ajaran-ajaran agama. Bukan ajaran sesat, ingin memutarbalikkan," kata dia.

https://www.merdeka.com/peristiwa/mendagri-pak-fadli-zon-tiap-detik-tiap-menit-nyinyir-terus.html

--------------------------

Namanya juga politisi dari partai oposisi, sudah kerjaannya lah seperti itu. Biarkan saja beliau terus "menyanyi"mengkritik kebijakan Pemerintah yang dnilainya aneh dan menyimpang dari UU dan konstitusi negara. Apalagi dia itu wakil rakyat, Wakil Ketua DPR pulak, sudah pas itu memang kalau menjadi bagian daripada kerjaanya, karena dia dibayar rakyat untuk bisa menjadi 'penyambung lidah rakyat' dalam mengkritisi setiap kebijakan Pemerintah. Nggak ada yang bakalan memperkarakan ucapannya (seperti kalau kritik seperti yang dilakukannya ke pemerintah itu dilakukan ASN misalnya, yang bisa langsung dipecat), karena hak kekebalannya sebagai anggota DPR. 

emoticon-Bingung
0
7.5K
101
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.