Di bumi ini kontroversi sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia, termasuk dalam ilmu sains. Banyak hal yang menjadi kontroversi di dalam sains yang tidak sedikit menimbulkan perdebatan, kritikan, dan kecaman.

Dilansir dari sains.kompas.com (19/12/17) - Inilah 5 kontroversi sains yang menghebohkan dunia :

1. Agama dengan tuhan sebuah kecerdasan buatan

Referensi pihak ketiga : https://ugetuget.com/ciptakan-agama-...ot-tuhan-3232/
Orang banyak mengkritisi sebuah agama baru dimana tuhan mereka adalah sebuah kecerdasan buatan (Al). Kontroversi tersebut digagas oleh mantan eksekutif google. Dia menamai agamanya tersebut Way of the Future (WOTF) dengan tujuan merealisasikan, menerima dan memuja ketuhanan bedasarkan kecerdasan buatan lewat pengembangan perangkat keras dan lunak.

2. Nenek moyang manusia berasal dari Eropa

Referensi pihak ketiga : https://www.viva.co.id/digital/91823...a-bukan-afrika
Pengetahuan yang umum diyakini, menyebut jika manusia berasal dari afrika . Namun, terdapat sebuah pernyataan controversial yang menyebut jika manusia berasal dari eropa.

Riset dilakukan oleh tim peneliti University of Toronto dan Universty of New South Wales pada fosil Graecopithecus freybergi yang ditemukan tahun1944 dan 2012. Hasil riset tersebut menguak, jika fosil-fosil G freybergi punya sifat hominin, menempatkan spesies itu segolong dengan manusia purba.

Hasil tersebut menjadi kontroversial dengan kosekuensi yang besar. Pasalnya, umur fosilnya lebih tua dari umumnya manusia.

3. 75 persen DNA manusia adalah sampah

Referensi pihak ketiga : https://tekno.tempo.co/read/480962/m...-tubuh-manusia
Seorang pakar biologi evolusi mengungkapkan jika 75 % dari genom manusia adalah genom non-funsional atau tidak berfungsi sama sekali.

Dasar pernyataannya adalah mutasi pada DNA. Lalu, bagaimana kita, sebagai sebuah spesies, mengurangi mutasi tersebut untuk bertahan hidup.

Hasil penelitian Graur pun berkebalikan dengan hasil penelitian Encyclopaedia of DNA Elements (ENCODE) pada tahun 2012 lalu, yang mengklaim bahwa 80 persen DNA manusia berfungsi.

Namun, hasil penelitian tersebut menimbulkan kontroversi baru. Banyak ilmuwan yang mempertanyakan luasnya kategori fungsionalitas yang digunakan ENCODE.

4. Bayi dengan 3 gen orang tua

Referensi pihak ketiga : https://id.upost.info/31373937363131373537
Normalnya kita manusia hanya mempunyai 2 gen dari orang tua kita. Namun, seorang dokter bernama Dr John Zhang menggabungkan DNA dari ayah, ibu, dan ibu donor demi menyelamatkan seorang bayi dari penyakit.

Walaupun tujuannya baik, tapi para ilmuan lain mengkritik tindakan Dr john tersebut. Mereka menganggap jika tindakan ini tidak beretika. Beberapa juga mempertanyakan kebenaran dari klaim Dr Jhon.

Para ilmuan dan dokter masih belum mengetahui efek jangka panjang yang akan ditimbulkan. Dari penelitian terhadap tikus menyebabkan masalah pada neurologis hingga penyakit metabolic.

5. Transplantasi kepala

Referensi pihak ketiga : https://technonews.id/transplantasi-...da-tahun-2017/
Dokter bedah saraf Italia, Sergio Canavero, mengklaim telah berhasil melakukan uji coba transplantasi kepala dari mayat manusia.

Hal tersebut menjadi kecaman dari ilmuan lain karena dianggap tidak manusiawi dan beretika. Meskipun begitu, Canavero masih percaya jika tingkat keberhasilannya mencapai 90 persen.

 "Operasi akan berhasil dan ini akan menjadi revolusi besar yang tidak akan pernah dilihat sebelumnya," kata Canavero.

Sumber : sains.kompas.com