ini cerita dimna seorang anak yang sudah lulus sma dan akan melanjutkan tingkat pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
anak ini adalah anak semata wayang keluarga yang sangat di cintai keluarganya dan di sayangi akan tetapi dia terkesan nakal dan bandel bahkan dia membantah orangtuanya yang menyuruh dia untuk kuliah .
tetapi bagi dia kuliah itu tidak penting makanya dia tidak mau kuliah

tiap orang tuanya menyuruh untuk kuliahdia selalu berkata "buat apa kuliah entar kalo udah punya ijazah mau kerja apa juga ngak ada"
dan malam itu adalah malam masuk pertama ramadan itu adalah ramadan terakhir anak yang nakal ini bersama keluarganya dan setelah rhamadan dia akan pergi ke bandung untuk kuliah

malamnya dia meminta ijin pada orangtuanya untuk tadarus di masjid akan tetapi dia malah bukan ke masjid untuk tadarus malah bikin onar dengan motornya yang bersuara sangat bissing
mungkin fikirnya bulan ini bulan dimana dia bisa menikmati suasananya makanya dia berbuat sesuka hati bahkan tidak memperdulikan orang lain yang sedang tidur
dan tak tanggung tanggung malam itu juga dia mengikuti balapan liar setelah dia di tantang oleh temannya
untuk taruhan dan pas dia di keramain itu lewat lah tetangga si anak itu dan melihat si anak sedang gas motornya
dan langsung si bapak yang melihatnya ke rumah si anak itu untuk memberitahu tingkah anak itu danbapak dari anak ini pun bergegas untuk melihat anaknya.
dan sampai di sana si bapak melihat anaknya sedang asik asikan sama perempuan entah itu pacar atau siapa.
setelah si anak itu melihat bapaknya dia langsung lari ke arah motornya dan langsung pergi.
si bapak itu pusing dan kesal dengan tingkah anaknya dan bercerita semuanya ke ibunya.

dan sianak itu ternyata tidak pulang kerumah dia menginap di kos temannya yang sudah berkuliah
temannya bertanya "kenapa kamu tidak tidur dirumah" tanyanya
jawab si anak itu "ahhh rumah gua ngak ada orang pada pergi semua"

dan malam selanjutnya pun anak itu masih belum kapok untuk ikutan balapan liar lagi degan taruhan yang lebih besar.
orang pada tarawih anak anak ini pada sibuk dengan maksiat dan mereka pun balapan
saat mereka balapan entah kenapa perasaan si bapak di rumah tidak enak.
dan datang seorang untuk mengetuk pintuternyata itu si bapak tetangga yang membawa kabar bahwa anak semata wayangnya telah kecelakaan dan motornya juga hilang.
pas kerumah sakit ibunya terkejut si anak langsung memeluk ibunya untuk meminta maaf
dan berkata tidak akan mengulanginnya lagi dan bersiap untuk kuliah tetapi sibapak masih marah
dan malam selanjutnya pun dia pergi tarawih dan tadarus karena trauma kecelakaan