Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tuyultuyul1324Avatar border
TS
tuyultuyul1324
Pikiran Manusia Masih Berfungsi Setelah Meninggal? Mustahil?

Sebuah penelitian ilmiah telah menemukan bahwa pikiran manusia terus bekerja bahkan setelah tubuh tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan.

pbs.org
Penelitian ini berhasil membuktikan bahwa pada dasarnya kesadaran seseorang masih terus bekerja setelah seseorang meninggal, yang berarti manusia bisa menyadari kalau dirinya telah meninggal.

Berdasarkan laporan livescience.com (04/10/17) sekelompok peneliti dari ilmuwan Amerika telah menguji bahwasannya kesadaran manusia tidak hilang setelah jantung mereka berhenti berdetak.

Menurut Sam Parnia, direktur perawatan intensif dan penelitian resusitasi di NYU Langone School of Medicine di New York, dalam sebagian besar kasus, dokter mendefinisikan kematian secara medis segera setelah jantung berhenti berdetak.


heart-value-surgery.com
"Secara teknis, momen ketika jantung berhenti berdetak, maka seseorang dinyatakan telah mati." jelas Parnia.

Setelah itu terjadi, darah berhenti mengalir ke otak, yang berarti bahwa fungsi otak berhenti "hampir seketika" dan semua refleks yang diatur oleh otak akan hilang.

Korteks serebral adalah bagian yang bertanggung jawab pada kesadaran manusia, ketika aliran darah berhenti maka gelombang otak tidak lagi terdeteksi di monitor.

Hal Ini menyebabkan reaksi berantai dari proses kematian sel-sel otak, tetapi kematian sel otak bisa berlangsung berjam-jam setelah jantung berhenti, kata peneliti.


eastnews.com
Parnia menunjukkan bahwa pada fase pertama kematian, orang itu mungkin masih mengalami beberapa bentuk kesadaran.

Sebelumnya pernah terjadi sebuah kasus dimana seorang pasien setelah jantungnya berhenti lalu berfungsi kembali, seperti mati suri. Pasien itu dapat menjelaskan secara detail tentang apa saja yang terjadi disekitarnya. Seperti dokter dan perawat yang sedang bekerja, percakapan antara keduanya, dll.

Kasus ini kemudian dikonfirmasi oleh staf medis yang hadir di tempat kejadian, yang terkejut mendengar bahwa pasien mereka, yang secara teknis mati, dapat mengingat semua detail seperti itu.

Parnia juga mengomentari film Flatliners, film yang menceritakan kasus yang sama. Dimana diperlihatkan bahwa kematian dan resustasi dapat meningkatkan aktivitas otak.


fanpop.com
Ilmuwan menjelaskan kalau hal seperti film Flatliners tidak mungkin terjadi. "Di dunia nyata, cara agar manusia hidup kembali tidak bisa dengan menggunakan kekuatan super otak." jelas Parnia.

“Apa yang cenderung terjadi adalah orang-orang yang memiliki pengalaman yang sangat mendalam ini dapat kembali bertransformasi positif - mereka menjadi lebih altruistik, lebih terlibat dengan membantu orang lain. Mereka menemukan makna baru pada kehidupan setelah mengalami perjumpaan dengan kematian, ”kata Parnia.

"Tetapi tidak ada peningkatan ajaib yang tiba-tiba dari ingatan mereka," tambahnya. "Itu hanya tipikal film Hollywood."

Sumber : livescience.com (14/10/17)
0
866
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.