13 Mei 2018 lalu, Indonesia mendapatkan kabar bahagia dari ajang esports internasional lewat salah satu pemain FIFA18, Ega "Eggsy_UG" Rahmaditya. Pasalnya, jagoan Indonesia yang satu ini berhasil jadi juara pertama di ajang PlayStation League Asia 2018 yang pesertanya merupakan pemain-pemain FIFA18 terbaik di seluruh Asia.

Karena kemenangan itu juga, selain mendapatkan hadiah uang jajan sebesar US$3000, Eggsy juga mendapatkan tiket untuk bertanding di tingkat yang lebih tinggi, EA SPORTS FIFA18 Global Series Playoff.

Kalian bisa melihat gol-gol cantik dari Eggsy dan laporan lengkap pertarungannya di PLA 2018, di artikel yang sebelumnya kami tuliskan.

Di sini, kami lebih ingin berbincang-bincang dengan Ega tentang pengalamannya kemarin dan persiapannya ke Amsterdam besok bulan Juni 2018.
[hr]
Boleh diceritain sedikit kah pengalamannya sebelum turnamen? Misalnya, sampai di Malaysia hari apa, sama siapa, ngapain aja sebelum mulai turnamen? Jalan-jalan dulu kah?

"Pada tanggal 10 (Mei 2018), hari kamis malem itu, gue berangkat ke Malay bersama coach gue (Achmad 'Fadh' Karim). Pengalaman gue di Malaysia itu bener-bener mengesankan karena untuk segala macamnya sudah dibiayai oleh pihak ESL. Orang-orang ESL ini sangat baik & bertanggung jawab dalam hal apa pun. Dan untuk orang-orang di Malaysia, menurut gue, mereka itu sangat baik & ramah.

"Eggsy is our PlayStation® League Asia 2018 CHAMPION! He will be representing Asia in the FIFA18 Global Series Playoffs. Congratulations with the well deserved victory!". - @esl_asia #PlayStationLeagueAsia #FIFA18GlobalSeriesQualifier


Sebenernya sih dari hari kamis sampai main event di hari minggu, gue sama Fadh bener-bener ga jalan-jalan sama sekali. Kami hanya fokus untuk latihan setiap harinya agar selalu tetap panas saat bermain FIFA."

Ada match yang paling berkesan buat Ega di PLA kemarin? Kenapa?
"Match yang paling berkesan menurut gue sih saat gue melawan Marspy dari Hongkong di game pertama. Karena, di game itu gue ketinggal 2-0 duluan waktu halftime dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan saat fulltime. Pada saat extra time di menit 120, gue berhasil mencetak gol penentuan yang membuat gue memenangkan game pertama."

Persiapan ke Amsterdam nya, selain latihan, gimana nih? Misalnya, apakah siap-siap jaket banyak berhubung di sana nanti dingin?
"Mungkin untuk hari ini gue bakal refreshing dulu ya, tetapi setelah itu gue pasti akan latihan lebih giat lagi dari sebelumnya. Untuk jaket, itu sih sudah pasti gue bakal bawa banyak karena gue ga biasa bermain fifa di cuaca yg dingin... 😅"

Ada lawan yang paling harus diwaspadai kah di FIFA18 Global Series Playoff nanti? Kenapa?
"Kalo untuk lawan sih pasti semua harus diwaspadai karena, menurut gue, semua player yg lolos ke babak playoff ini sangatlah jago & tenang sekali saat mengikuti turnamen. Mungkin yang paling gue waspadai adalah Nicolas99 dari Argentina, (karena) dia adalah player yang staminanya ga ada abisnya (dan) mungkin bisa dibilang seperti robot. Dia bermain dengan sangat baik & rapih."

Kira-kira targetnya akan seperti apa nih di sana? Realistis kah kalau set target juara 1?
"Target sih sudah pasti jadi juara dunia tetapi, kalo realistis sih, gue menargetkan diri gue untuk lolos ke babak 16 besar dari 64 besar. Karena kalo gue bisa ke 16 besar, gue akan lolos ke kompetisi selanjutnya yaitu FeWC atau bisa dibilang World Cup nya FIFA"


Itu tadi sedikit obrolan kami bareng Eggsy. Jangan lupa dukung terus kawan kita yang satu ini dan di-follow Instagram nya Eggsy juga ya... hehe...

Semoga bisa juara di Amsterdam deh! Lain kali kita ngobrol-ngobrol lagi ya.

Sumber: RevivalTV