WELLCOME
MY THREAD
--LINTASBURUNG--

Dalam menangkal bahaya aksi radikalisme dan terorisme harus melibatkan banyak pihak, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan instansi terkait.
Begitu juga yang disebutkan pada laman Sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id (14/05/18), harus adanya sinergi antara keluarga, sekolah dan masyarakat untuk memberi pemahamanan dari bahaya aksi terorisme. Lingkungan sekolah juga bertanggung jawab untuk mendidik siswanya menjadi antiradikalime, baik itu melalui pembelajaran di kelas terutama pelajaran agama, atau berbagai bentuk interaksi di lingkungan sekolah.

Harapannya Guru dapat memberikan dan menanamkan pemahaman agama yang damai dan toleran pada anak didiknya. Serta memperkuat dan mengasah sikap-sikap toleran anak dalam beragama.


Freepik.com
Lebih kurangnya ada 6 langkah, seperti yang dikutip dari Cnnindonesia.com (15/05/18), cara cepat untuk menjelaskan aksi terorisme di lingkungan sekolah diantaranya sebagai berikut!

1. Terkait isu yang sedang hangat, guru selalu dijadikan pusat informasi bagi siswanya untuk bertanya, maka beri waktu khusus untuk bicara pada siswa tentang kejahatan terorisme.

2. Bahas dengan singkat tentang apa yang terjadi. Dengan catatan sebaiknya jangan sampai membuka ruang untuk adanya spekulasi, rumor, dan isu. Serta apa yang disampaikan dapat dipastikan adalah fakta.

3. Beri mereka kesempatan untuk mengungkapkan perasaan tentang aksi yang terjadi. Nyatakan dengan jelas rasa duka Anda terhadap korban dan keluarganya.

4. Kembalilah pada rutinitas normal.

5. Ajak siswa untuk berpikir positif dan ingatkan mereka bahwa Indonesia sudah melewati banyak tragedi dan masalah dengan tegar, gotong royong, persatuan, dan saling menjaga.

6. Nah langkah terakhir beri pandangan dan ajak siswa untuk melihat fakta dan mengapresiasi kinerja polisi, TNI, dan petugas kesehatan, semua aparat yang ambil bagian untuk menghalau teror.

Dalam menangkal bahaya aksi radikalisme dan terorisme harus melibatkan banyak pihak, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat dan instansi terkait.