Ada seorang pria bernama Eko, ia bekerja di sebuah perusahaan di bidang otomotif. Eko sangat menyukai bulan Ramdhan.
Alasannya banyak yang tidak ada di bulan lain akan kita jumpai di bulan itu. Seperti acara sahur bersama, acara buka bersama, pemberian takjil gratis , dan masih banyak lagi hal-hal yang tidak bisa kita jumpai di bulan lain..

Pagi itu alarm handphone Eko berbunyi, tanda bahwa jam sudah menunjukan pukul 5 pagi. Eko terbangun dari tidurnya seraya mata masih terasa berat untuk di buka. Segera Ia ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap-siap berangkat bekerja. Jam kerjanya dimulai dari jam 7.30 sampai jam 16.30. Tetapi khusus pada bulan Ramadhan hanya sampai jam 16.00, lumayan lah masih ada waktu untuk ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka puasa katanya.

Sepulang kerja Eko langsung pulang kerumah untuk mandi, dan setelah mandi seperti biasa Ia jalan-jalan sore untuk ngabuburit.
Mungkin hari itu adalah hari spesial baginya, pasalnya saat sedang ngabuburit Ia bertemu oleh seorang wanita dan Alhamdulillah wanita tersebut yang sekarang menjadi istrinya.

Saat Eko sedang ngabuburit di sebuah taman kota tempatnya tinggal, Eko melihat seorang wanita yang memikat pandangannya. Awalnya Eko tidak ada nyali untuk berkenalan dengan wanita itu, tetapi entah kenapa Ia harus memberanikan diri untuk berkenalan.
Eko pun memberanikan diri untuk mendekatinya dan menanyakan beberapa hal dan mendapatkan namanya, ternyata wanita itu bernama Yuni.


Dari perkenalan singkat itu akhirnya Eko mendapatkan nama sekaligus nomor telponnya.

Hari berikutnya masih seperti biasa, pagi berangkat bekerja dan sore setelah pulang kerja mandi dan bergegas untuk ngabuburit. Yang membedakan dari hari sebelumnya adalah, Ia menuju ke taman kota yang mempertemukannya dengan Yuni, dan Eko pun memberanikan diri untuk mengirim pesan singkat kepada Yuni supaya Yuni juga ngabuburit di taman kota ini.
Akhirnya Yuni pun datang, dan Eko menawarkan untuk buka puasa bersama.

Quote:

Eko : akhirnya datang juga,
Yuni : udah nunggu lama ?
Eko : enggak sih, baru sebentar kok.
Yuni : kirain udah lama.
Eko : kamu puasa ?
Yuni : Alhamdulillah puasa, kamu ?
Eko : saya juga puasa, gimana kalau nanti kita buka puasa bersama ?
Yuni : boleh, mau buka puasa dimana ?
Eko : kita pikirkan nanti saja enaknya dimana.

Akhirnya, mereka berdua jalan menuju sebuah rumah makan di sekitar taman kota itu.

Sebulan berlalu setelah perkenalan itu hari raya idul Fitri pun tiba, pada malam sebelum idul Fitri di tempatnya biasa melakukan takbir keliling. Pada kesempatan inilah Eko akan memanfaatkan momen untuk mendapatkan Yuni.
Eko mengirim sebuah pesan singkat untuk mengajaknya mengikuti takbir keliling. Setelah Yuni mengiyakan, Eko langsung melaju kerumah Yuni dengan motor kesayangannya. Kebetulan rumah Yuni hanya berada di desa sebelah.
Setelah sampai di rumah Yuni, tak ragu-ragu Eko meminta izin kepada orangtua Yuni untuk mengikuti takbir keliling. Alhamdulliah orang tuanya menyetujui.
Eko dan Yuni berkeliling desa mengikuti rombongan takbir keliling, tak terasa waktu sudah menunjukan pukul 9 malam. Sebelum Eko mengantarkan Yuni pulang, Ia menyempatkan diri untuk menyatakan perasaannya terhadap Yuni.

Quote:

Eko : Yuni,
Yuni : iya, ada apa ?
Eko : mungkin ini terlalu cepat, tapi aku hanya ingin kamu tau bahwa aku mencintaimu. Maukah kamu menjadi pacarku ?
Yuni : aku mau...(sambil tersipu malu)
Eko : yesss,, berarti mulai malam ini kita pacaran ya.
Yuni : iya

Dan akhirnya mereka berdua melaju ke rumah Yuni untuk mengantarkan Yuni pulang.

Setelah Eko sampai di rumah, Ia merasa bahwa Ramadhan ini merupakan Ramadhan yang sangat membahagiakan nya. Pasalnya di bulan itulah ia dipertemukan oleh Yuni yang tak lain adalah jodohnya dan beberapa tahun kemudian menjadi Istrinya. Ia merasa Puasa yang di jalani nya selama sebulan penuh dengan ikhlas di hadiahi oleh Allah SWT seorang jodoh.





Sumber : pengalaman pribadi