Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

blizzard000Avatar border
TS
blizzard000
Diminta Kembali ke Pancasila, HTI: Memang Kita Kemana?
Selasa, 8 Mei 2018 15:51 WIB


Amriyono Prakoso/Tribunnews.com

HTI

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia, Ismail Yusanto menanggapi santai pernyataan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin yang meminta pengikut HTI kembali ke Pancasila.

Kata dia, hingga persidangan di Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta usai, pemerintah sama sekali tidak menjabarkan kesalahan HTI. Serta tidak ada ajaran dari Hizbut Tahrir yang menyalahi Pancasila.

"Loh? Memang kita kemana sampai diminta kembali ke Pancasila? Kita salah dimana sampai disuruh kembali ke Pancasila?" jelasnya di Markas HTI, Jakarta, Selasa (8/5/2018).

Baginya saat ini, HTI mengajarkan dan mengamalkan ajaran Islam sebagaimana yang diwajibkan oleh agama. Pemerintah, diminta untuk dapat menerangkan kesalahan mereka jangan hanya berupa opini yang tidak berdasar.

Sebelumnya, Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin menilai keputusan tersebut menunjukan langkah Pemerintah mencabut status hukum HTI bukan tindakan sewenang wenang.

“Menurut majelis hakim PTUN, banyak bukti HTI tidak sepaham dengan Pancasila. Banyak bukti pula yang menunjukkan upaya HTI ingin mengubah Pancasila,” terang Menag saat dimintai tanggapannya terkait putusan PTUN usai membuka Ijtima ‘Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia di Banjar Baru, Kalsel, Senin (07/05/2018).

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak

TRIBUNNEWS

HTI masih ngeyel juga emoticon-Big Grin

0
1.6K
17
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.