Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bukan.salmanAvatar border
TS
bukan.salman
Sri Mulyani: Kasus Yaya Purnomo Cederai Reformasi di Kemenkeu
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani kecewa atas penangkapan pejabat Kementerian Keuangan, Yaya Purnomo (YP) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi dalam proses operasi tangkap tangan (OTT). Sri Mulyani menyebut Yaya telah mencederai reputasi Kementerian Keuangan.

"Saya sebetulnya tidak rela karena saya tahu, mayoritas dari jajaran Kemenkeu adalah mereka yang bersih. Dia (Yaya) mencederai reputasi Kemenkeu," tutur Sri Mulyani saat konferensi pers di Gedung Juanda 1 Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin, 7 Mei 2018.

Baca juga: Kemenkeu Akan Berhentikan Yaya Purnomo Terkait OTT KPK

Jumat lalu, KPK menangkap Yaya dalam operasi tangkap tangan (OTT) di rumahnya, Bekasi, Jawa Barat. Yaya diduga terlibat dalam kasus korupsi penerimaan hadiah terkait dengan usulan dana keuangan daerah pada RAPBN Perubahan 2018. KPK kemudian menetapkan Yaya sebagai tersangka.

Sri Mulyani menyebut kasus tersebut telah mencederai proses reformasi birokrasi Kemenkeu yang telah berlangsung selama 10 tahun ke belakang. Adapun reformasi yang ia maksud seperti upaya menciptakan transparansi, mengenalkan proses bisnis yang lebih transparan, serta mengurangi interaksi antara jajaran Kemenkeu dengan pihak lain dalam hal pengurusan keuangan negara.


"Namun masih ada oknum dari Kemenkeu yang melihat adanya kesempatan untuk menjadi makelar anggaran. Kami akan melakukan evaluasi yang sangat serius dari sisi bisnis proses, tata kelola, serta tingkah laku pegawai Kemenkeu," tutur Sri Mulyani.

Ke depannya, dia meminta seluruh jajaran Kemenkeu untuk mengevaluasi dan meneliti kembali prosedur penyusunan dan pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Ia pun meminta jajarannya untuk memperkuat transparansi dalam pengelolaan APBN baik dari penyusunan awal, pembahasan trilateral antaran Kemenkeu, Bappenas, dan Kementerian/Lembaga, serta sisi penetapan transfer ke daerah.

Sri Mulyani juga memberikan dukungan sepenuhnya kepada segala proses hukum yang sedang dilakukan KPK terkait penangkapan Yaya Purnomo. "Ini membantu kami untuk bisa membersihkan Kemenkeu secara lebih cepat dan akurat," tutur dia.

Sumber

Sungguh 10 tahun yang tidak sia-sia,
kita punya Menteri Keuangan terbaik se-dunia
bukan.bomatAvatar border
bukan.bomat memberi reputasi
-1
1.1K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.