Kopi oksibil di papua memang menggoda lidah sang penikmat kopi, memang tak diragukan lagi negeri ini produsen kopi ketiga setelah vietnam dan brazil. Dengan wilayah tropis yang merupakan surga bagi tanaman kopi membuat, negeri ini terkenal dengan rasa kopinya.

Sebenarnya kopi ini termasuk jenis arabika typica bahkan seperti dilansir dari antaranews (06/05/18), dapat disajikan dengan berbagai metode, di antaranya V60, tubruk, atau dicampur dengan susu dan menjadi latte.Bahkan kopi ini memiliki rasa yang khas sitrunnya lebih kuat terasa, dengan rasa yang khas kopi oksibil memang sangat menggoda.



Namun sangat disayangkan petani kopi di oksibil memang menghadapi kendala dalam memasarkan produk mereka, pertama yang jadi masalah tempatnya dipegunungan yang tinggi dan terkadang puncaknya diselimuti salju hingga akses ke kawasan tersebut agak susah dengan infrastruktur yang ada saat ini, karena itulah tidak banyak orang tahu bahwa ada kopi berkualitas di daerah Oksibil.



Tidak seperti kopi Wamena dari Pegunungan Jayawijaya yang sudah diekspor ke luar negeri, dan menjadi andalan kopi dari tanah papua, kopi Oksibil sebagian besar hanya dipasarkan di Jayapura sehingga belum banyak masyarakat Indonesia maupun di luar negeri yang merasakan kenikmatan kopi oksibil ini.

Untuk itulah pemerintah ingin mendorong minat masyarakat menanam kopi Oksibil secara lebih luas, hingga Bupati dari Pegunungan Bintang yaitu Costan Oktemka menginisiasi sebuah program pemberdayaan masyarakat yang disebut "koteka". Yah kopi asal oksibil ini di berdayakan dengan olahan tangan secara manual. Lewat program tersebut, Constan mengarahkan penduduk di 21 distrik untuk menanam kopi dan memulai strategi pemasaran baru dengan menggunakan koteka sebagai kemasan biji kopi. Di Jakarta, sekitar 300 gram kopi Oksibil yang dikemas dalam koteka dijual seharga Rp300 ribu, sangat menarik semoga saja kedepannya kopi oksibil ini menjadi kopi yang bisa dinikmati banyak orang.



Setidaknya pariwisata di oksibil bisa terekspose dengan adanya kopi ini, namun yang terpenting infrastruktur untuk kesana semakin lama banyak yang di kembangkan, ketika masyarakat dapat mengembangkan dirinya secara tidak langsung perekonomian masyarakat papua pun akan semakin berkembang dan menjadi maju, bagaimana menurutmu sobat monggo seruupuuttt dolo





by c4punk@2018