Siapa memain-mainkan harga beras, hidupnya akan berat dan naas ಠ▃ಠ
TS
babygani86
Siapa memain-mainkan harga beras, hidupnya akan berat dan naas ಠ▃ಠ
Pemerintah dan anggota DPR menyebut angka kebutuhan beras nasional sekitar 32 juta ton per tahun. Sementara hasil produksi kita saat ini tercatat 35 juta ton per tahun. Pertanyaannya stok lebih banyak kok harga naik?
Quote:
Saat ini beras medium kisaran Rp 8.600/kg sampai Rp 9.500/kg. Sebelumnya itu kisaran Rp 10.000/kg sampai Rp 11.000/kg. Lonjakan harga beras pernah terjadi lantaran harga gabah naik. Kondisi ini banyak dikeluhkan konsumen. Tak jarang ibu-ibu menggerutu dan menghujat pemerintah karena dinilai tidak mampu menekan harga kebutuhan pokok tersebut meski telah dilakukan operasi pasar dengan bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik setempat.
Quote:
Jadi jangan pernah permainkan nasi(b) rakyat menjadi lebih berat dengan mempermainkan harga beras sehingga rakyat makin susah mendapatkan nasi, makin susah mengkonsumsi nasi hanya demi agar keran import dibuka kembali. Ini adalah permainan yang harus menjadi perhatian kita.
Serapan Perum Bulog tidak mencapai target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2017 sebesar 3,7 juta ton. Realisasi serap beras Bulog selama Januari-Desember 2017 sebesar 2,16 juta ton turun 27% dibandingkan 2016. Ini berarti ada sekian persen tidak terserap. Aneh pula kalau dibilang pasokan tidak ada. Padahal, di awal Januari-April 2018 sudah memasuki panen padi. Januari total luas panen 854.000 hektare dengan potensi produksi padi (Gabah Kering Giling/GKG) 4,2 juta ton, Februari panen meluas menjadi 1,6 juta ha dengan potensi padi 8,5 juta ton, Maret luas panen 2,2 juta dengan potensi 11,8 juta ton dan April luas menjadi 1,6 juta dengan potensi 8,3 juta ton. Karenanya banyak yang mempertanyakan impor beras.
Quote:
Bahkan yang bergejolak harga beras medium, yang diimpor beras khusus. Nggak nyambung. Impor beras bukan karena kebutuhan menutup stok akibat kurangnya produksi beras nasional. Masalah beras sangat sederhana tapi diplintir-plintir seolah masalah rumit. Bulog bermain dengan cara operasi pasar dengan volume yang sangat kecil cuma 30 ribu ton/3 bulan harusnya 600 ribu ton/3 bulan. Stok cukup untuk itu karena 1 bulan lagi sudah panen. Bisa isi gudang Bulog lagi. Lagipula jika stok beras surplus pemain beras akan menaikkan harga. Kalau Bulog hanya menggelontorkan operasi pasar ecek-ecek pasti harga beras naik. Bukan soal produksi berasnya kurang. Ini permainan harga yang secara tidak langsung didukung Bulog.
Ingat, suara rakyat suara Tuhan. “Vox Populi Vox Dei” adalah semboyan hukum yang digunakan dalam sistem hukum anglo saxon, dimana suara juri diyakini oleh Hakim sebagai suara Tuhan, karena Juri mewakili berbagai kelompok masyarakat/rakyat. Sebaliknya hakim mengingatkan para Juri untuk mengambil keputusan sebijaksana mungkin karena menyangkut “bersalah” atau “tidak bersalah” seseorang yang diperhadapkan di pengadilan, oleh karenanya suara juri (yang adalah keterwakilan masyarakat/rakyat) adalah suara Tuhan.
Memainkan-mainkan rakyat sama dengan memain-mainkan……… (silahkan isi sendiri titik-titiknya). Dan jangan sampai rakyat kemudian menyumpah. Siapa sengsarakan rakyat, siapa memain-mainkan harga beras, hidupnya akan berat dan naas.